KPK Dinilai Tebang Pilih Kasus E-KTP Puan Maharani


[PORTAL-ISLAM.ID] Puan Maharani melenggang jadi Ketua DPR RI periode 2019-2024.

Padahal nama Puan Maharani dengan jelas disebut dalam persidangan oleh Setya Novanto menerima uang USD 500.000 dalam kasus korupsi E-KTP.

KPK dinilai tebang pilih.

"Peran KPK kini.. KPK berperan memilah mana yang harus ditangkap dan mana yang harus tidak disebut (diselamatkan). Berperan ganda, satu sisi menjadi pemberantas tetapi disisi lain bertopeng memilah untuk menyelamatkan. Lalu semua negeri dipaksa untuk berpikir KPK tidak berpolitik?" kicau akun @do_ra_dong.

"KPK menjadi standar nilai bersihnya koruptor. Sehingga ada sebuah kalimat: Mau korupsi 500.000 USD dan disebut dipengadilan serta ada bukti bukti keterlibatan TAPI selama KPK tidak memanggil dan menyebut statusnya, maka tenang saja, AMAN. Beginikah pemberantasan korupsi itu?" lanjut @do_ra_dong.


Share Artikel: