Oknum Polisi Diduga Terlibat di Grup WhatsApp STM, Ini Kata Polri
[PORTAL-ISLAM.ID] Pasca-aksi demo yang diikuti oleh para pelajar STM di Jakarta, tersebar sejumlah percakapan di WhatsApp Group (WAG) dengan nama grup mengatasnamakan perkumpulan pelajar tersebut.
Nama grup itu misalnya “G30S STM ALLBASE”, “STM SEJABODETABEK”, dan beberapa nama grup percakapan lainnya.
Dalam percakapan itu, para anggota grup banyak mengeluhkan tentang kondisi pasca-aksi demonstrasi yang ternyata tidak diberi uang sebagaimana dijanjikan koordinator sebelumnya.
“Ayolah kita pulang aja, kagak ada duitnya juga ini mah udah gitu dibilang provokator juga pula,” tulis salah satu kontak di sebuah WAG.
Dikarenakan tidak memiliki uang, mereka pun banyak yang mengaku terlunta-lunta dan tidak bisa kembali ke rumah.
“Emak gue nelepon suruh pulang, mana ongkos kagak ada lagi ini,” tulis akun lain di WAG yang berbeda.
Penelusuran
Nomor telepon dalam tangkapan layar percakapan WAG itu terlihat dengan jelas dan utuh, sehingga memudahkan upaya konfirmasi yang coba dilakukan Kompas.com.
Menggunakan aplikasi bernama Getcontact yang dapat mengidentifikasi sebuah nomor ponsel disimpan dengan nama apa saja, kami melakukan penelisikan itu.
Dari sejumlah tangkapan layar percakapan WAG anak STM itu, 3 nomor kami coba telusuri.
Hasilnya, ketiga nomor itu mengarah pada identitas petugas kepolisian dari Mabes.
Konfirmasi Polri
Menelusuri lebih lanjut, kami pun menghubungi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen. Pol Dedi Prasetyo untuk meminta tanggapan resmi.
Ia pun menyampaikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terkait nomor-nomor yang beredar di WAG tersebut.
“Sudah di-profiling dan identifikasi akun-akunnya oleh siber,” kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/10/2019) siang.
Tidak hanya itu, bahkan Dedi mengaku pihaknya sudah menetapkan beberapa di antaranya sebagai tersangka dalam kasus ini.
“Sudah ada 4 tersangka tapi nanti kalau sudah ditangkap akan disampaikan,” ujar Dedi.
Sumber: Kompas
SIAPA TERSANGKA?
Siapa yang bakal jadi tersangka oleh pihak kepolisian? Apakah akun-akun pro-rezim yang telah menyebarkan chat WAG STM di twitter seperti akun @OneMurtadha dan Denny Siregar? (Sebagian akun sudah menghapus twitnya)
Atau yang jadi tersangka malah mereka yang membongkar chat WAG STM seperti akun @opposite6890?
Di berita yang dilansir CNNIndonesia malah sepertinya akun @opposite6890 yang bakal jadi tersangka.
"Kalau opposite 6890 masih di luar negeri. Kalau sudah sampai Indonesia pasti akan dilaksanakan penegakan hukum (gakkum) oleh tim siber," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Link: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191001103233-20-435610/percakapan-whatsapp-pelajar-stm-beredar-polisi-usut-penyebar