BI Jelaskan Kemungkinan Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 1 Persen gegara Corona


 menjelaskan kemungkinan ekonomi Indonesia tumbuh  BI Jelaskan Kemungkinan Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 1 Persen gegara Corona

Bank Indonesia (BI) menjelaskan kemungkinan ekonomi Indonesia tumbuh 1 persen berdasarkan prediksi The Economist Intelligence Unit (EIU) akibat dampak merebaknya virus corona di Tanah Air.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah terkait perubahan asumsi pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

"Kami terus melakukan diskusi, koordinasi yang sangat intens dengan pemerintah. Kami mendiskusikan ini terutama dengan Ibu menteri keuangan bagaimana melihat kalau global itu resesi," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Perry Warjiyo menyatakan, dampak langsung terhadap Indonesia akibat resesi global tidak hanya terjadi di sektor perdagangan, tapi juga soal mobilitas manusia.

Kemudian, terganggunya ekspor-impor dan investasi akan berdampak terhadap Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Termasuk juga bagaimana dampak Covid-19 itu juga secara langsung berdampak kepada menurunnya aktivitas ekonomi di dalam negeri," kata Perry.

Sementara saat ini, pemerintah sedang dalam finalisasi untuk membuat perkiraan yang baru dan mengkaji stimulus fiskal lebih besar.

"Itu diperlukan berapa besar, bagaimana caranya. Kita tunggu pengumuman resmi dari pemerintah mengenai perkiraan-perkiraan ini dan kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh," ujar Perry Warjiyo.
Share Artikel: