Kisah Lansia di Parepare Sukses Taklukkan Corona


Dua pasien positif virus Corona (COVID-19) berusia 61 tahun dan 70 tahun yang dirawat di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dinyatakan sembuh. Keduanya akhirnya bisa pulang meninggalkan ruang isolasi setelah dua pekan lebih ditetapkan positif.
Pasien berumur 61 tahun asal kabupaten Pinrang, dirawat sejak 17 Maret 2020. Sementara perempuan umur 70 tahun asal Kabupaten Sidrap, dirawat sejak 19 Maret 2920.

"Alhamdulillah, hasil swab test tenggorokan selama dua kali tes negatif, sudah sembuh," kata Koordinator Tim Penanganan COVID-19 RSUD Andi Makkasau, Sri Umi Wahyuni, Kamis (3/4/2020).

Umi menjelaskan, karena sudah dinyatakan sembuh, kedua pasien akan dipulangkan hari ini. Mereka akan dijemput oleh tim dinkes.

"Mereka tinggal menunggu jemputan dari tim dari dinas kesehatan masing-masing," sebutnya.

Kepala Humas RS Andi Makkasau, Farida mengatakan kedua pasien tersebut berasal dari klaster umroh. Keduanya dinyatakan positif Corona sejak pertengahan Maret lalu.

"Jadi setelah melakukan (tes) dua kalinya mereka negatif. Sejak seminggu lalu kesehatan mereka pun sudah semakin membaik," kata ujar Farida, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (3/4).

Farida mengatakan kedua pasien telah dibawa pihak keluarga pulang. Keduanya merupakan dari cluster umroh.

"Kedua pasien ini berasal dari cluster umroh yang kemarin dengan umur yang sudah rentan sekitar 60 tahunan. Pihak keluarga telah mengambil kedua pasien," imbuhnya.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengapresiasi Pemerintah Kota Parepare dalam menangani pasien Corona yang dirawat di kamar isolasi RSUD Andi Makkasau. RSUD Andi Makkasau dinilai memberi pelayanan maksimal, termasuk memerhatikan asupan gizi hingga akhirnya pasien sembuh.

"Kami apresiasi Rumah Sakit Parepare ini, kita jempollah ya, walaupun semua positif tapi perlakuan yang dilakukan, pelayanan yang begitu bagus, pemberian gizi yang begitu baik, akhirnya semuanya sudah negatif," puji Nurdin Abdullah di sela-sela kunjungan ke Pelabuhan Nusantara Parepare, Jumat (3/4/2020).

Di lokasi yang sama, Wali Kota Taufan Pawe mengatakan perhatian besar diberikan kepada pasien, baik yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif Corona. Pihak RS berusaha agar daya tahan tubuh pasien terus meningkat.

"Ini adalah komitmen saya sebagai bagian dari penyelenggara negara, 1x24 jam saya memastikan kondisi pasien menyangkut nutrisi dan asupan gizi. Apa pun yang mereka ingin makan, kami penuhi. Bisa dikatakan kami manjakan. Karena menurut saya, obat yang paling mujarab dalam membunuh virus Corona adalah imun mereka. Imun akan meningkat jika ditopang makanan yang bergizi tinggi," ujar Taufan.(dtk)
Share Artikel: