TERCYDUK! Tanpa Logo Almamater Mengatasnamakan Mahasiswa Demo Tolak HRS di Aceh, Ternyata Mengerahkan Emak-emak
Pantauan Nanggroe.net di lokasi peserta aksi membawa berbagai macam tulisan salah satu nya dengan narasi “Menolak Rizieq Shihab di Bumoe Seramoe Mekkah”, ada beberapa narasi lain lagi yang intinya peserta demonstrasi Menolak HRS di Aceh.
Namun yang anehnya peserta yang mengikuti aksi mengatasnamakan Mahasiswa tersebut memakai almamater tanpa ada logo kampus di almamaternya, hanya logo Bendera Merah Putih, kemudian peserta yang mengikuti aksi ada dari kalangan Emak-emak dan juga kalangan anak kecil.
Aksi kemudian bubar setelah datang sekelompok Masyarakat dan Mahasiswa yang marah dan meminta para demonstran bubar, soalnya ketika orasi berlangsung para demonstran membakar Foto HRS di tempat aksi yaitu Simpang 5 Banda Aceh. Polisi ikut menjaga demonstrasi tersebut.
Publik menilai demo-demo seperti ini adalah upaya adu domba antar masyarakat. Dan yang senang para perampok negeri ini.
"Begini amaaat ya? Indonesia dibikin terpecah hanya karena ego sekelompok orang. Pembunuhan itu (6 laskar FPI) nyata, ada korbannya dan ada makamnya, ini yang jelas2 perlu diusut," ujar akun @dapitnih di twitter menanggapi demo ini.
"Memang mau nya mereka biar leluasa merampok....dan libs memang maunya balkanisasi..bgtulah," ujar @diditmuhammad.
"Aceh propinsi yg tdk pernah bisa dijajah Belanda karena hati nurani masyarakatnya. Apalagi cuma beginian..," komen @lastman365214.
[Video]
Ini mahasiswanya lagi pic.twitter.com/YD5rbxoUJU
— 🇰 🇪 🇾 🇩 🇮 🇪 (@key_die09) December 16, 2020
Memang mau nya mereka biar leluasa merampog....dan libs memang maunya balkanisasi..bgtulah
— dm (@diditmuhammad) December 17, 2020