Pelayanan Optimal Pemerintah Turki untuk Korban Bencana
Pelayanan Optimal Pemerintah Turki untuk Korban Bencana
Sejak gempa Elazig terjadi di Turki timur pada 24 Januari tahun lalu, 2020, pemerintah Turki telah mengarahkan semua institusi dan tim BNPB untuk membantu masyarakat yang terkena dampak gempa dengan memberikan kompensasi kepada mereka atas kerusakan yang mereka derita akibat gempa tersebut.
Dalam konteks ini, setahun setelah gempa bumi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpartisipasi, pada hari Senin (25 Januari 2021), dalam upacara penyerahan rumah baru kepada mereka yang terkena dampak gempa, dan memberikan pidato di mana dia berharap agar rumah baru tersebut dapat berkontribusi meringankan penderitaan penduduk yang terkena dampak di wilayah tersebut.
Dalam pidatonya, Erdogan menekankan peran negara dalam kehidupan warga negara, dan menambahkan, “Negara kami telah bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan rumah-rumah ini, dan negara bukanlah beban bagi warga negara, melainkan mengabdi pada bangsa ini..”
Dalam pidatonya, Erdogan berbagi angka yang menunjukkan jumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah Turki kepada para korban gempa, dan berikut ini adalah yang paling menonjol dari apa yang dikatakan Erdogan:
Kami membangun kota baru dan aman bagi penduduk Elazig, dengan kapasitas lebih dari 100 ribu orang, dan dengan investasi lebih dari 5 miliar lira Turki.
Sebanyak 26.000 rumah baru dibangun, 20.000 di antaranya berada di Elazigh dan 6.000 di Malatya.
Kami mengirimkan 2.517 rumah kepada pemiliknya di lingkungan yang terkena dampak dalam enam bulan setelah gempa bumi.
Kami membangun 8 sekolah dengan 136 ruang kelas, memberikan layanan kepada 1195 keluarga di Elazigh.
Kami membangun 9 sekolah dengan 188 ruang kelas di Malatya.
Penyerahan lebih dari 5.500 rumah di Elazig hari ini, Senin, menambah jumlah keluarga yang telah memperoleh rumah baru menjadi lebih dari 8.000 keluarga.
7.574 personel terlibat dalam kegiatan pencarian, penyelamatan, dan bantuan setelah gempa bumi.
45 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan setelah gempa bumi.
Lebih dari 1.800.000 makanan dibagikan setelah gempa bumi.
Kami telah memberikan layanan perawatan psikologis kepada lebih dari 127.000 warga.
Pada tanggal 24 Januari 2020, gempa bumi berkekuatan 6,8 skala richter terjadi di negara bagian Alazig di Turki timur, menewaskan 30 orang dan mengakibatkan kerusakan parah pada properti warga, dan ratusan rumah hancur total.
Setelah gempa, Presiden Erdogan hadir bersama rakyat, di mana ia diberitahu tentang kebutuhan masyarakat dan tingkat kerusakannya sendiri, dan ia berjanji kepada mereka bahwa perumahan alternatif akan segera dibangun bagi mereka yang rusak akibat gempa.
Tepat satu tahun pasca gempa, janji itu telah dipenuhi tuntas oleh Presiden Erdogan.
(Nandang Burhanudin)