Turki termasuk negara yang menentang keras ketika Donald Trump memunculkan pernyataan akan mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israhell
Hubungan keduanya diperburuk ketika Turki menayangkan Serial Sultan Abdul Hamid II (Payitaht: Abdülhamid) di TV Nasional mereka (TRT Turki).
1. Serial Sultan Abdul Hamid II mengisahkan peran Sultan Abdul Hamid menghadapi gerakan Zionis dan bagaimana beliau menjaga tanah Palestina sampai titik akhir dan menolak menjual tanah para Nabi itu kepada Yahudi.
2. Dalam salah satu serialnya, ditayangkan percakapan antara Theodore Hertzl dan ayahnya yang mencela Pemikiran Hertzl tentang Zionisme dan dengan nada marah mengatakan bahwa Allah tidak akan mengembalikan Yahudi ke tanah Palestina.
3. Dalam salah satu serialnya, ditayangkan bagaimana pimpinan Yahudi, Hertzl menipu kesultanan Usmani dengan mengatakan akan memindahkan Yahudi di antara sungai Eufrat dan Nil sebagaimana disebutkan dalam Alkitab.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
4. Dalam salah satu serialnya, ditayangkan gagalnya percobaan pembunuhan terhadap Sultan Abdul Hamid II dimana sang pembunuh memakai bintang David, salah satu simbol keagamaan Yahudi.
5. Situs Israel menyebutkan bahwa orang Yahudi yang menyaksikan serial ini dari awal mendapatkan isinya penuh dengan kebohongan dan propaganda membenci Yahudi.
(Sumber: Fp Sahabat Erdogan)