[PORTAL-ISLAM] KABUL - Taliban menyatakan pernah menawarkan bantun untuk menyelidiki tragedi serangan teror yang menerjang tiga lokasi di Amerika Serikat pada 11 September 2001 lalu.
Saat itu, Taliban masih berkuasa di Afghanistan. Pernyataan tersebut dikatakan salah satu juru bicara Taliban, Shuhail Shaheen, pada Sabtu pekan lalu, 9 September 2021, tepat 20 tahun pasca peristiwa 9/11.
"Saya ingat bahwa kami mengutuk insiden itu. (Abdul Salam) Zareef adalah duta besar Afghanistan (untuk Pakistan saat itu) dan saya adalah seorang staf bawahannya. Kami mengadakan konferensi pers dan kami mengutuk insiden itu. Kami berkata kami akan bekerja sama untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya yang ada di balik layar," kata Shaheen kepada Geo TV pada Sabtu (11/9/2021).
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Shaheen mengatakan bahwa Taliban sempat meminta AS untuk menyelesaikan masalah itu melalui dialog, bukan invasi.