Uyok: Dari Buzzer Hingga Buya Syafii Kompak Ngomongin Taliban, Gak Pernah Mereka Ngomongin TKA China atau Hukum Yang Timpang
[PORTAL-ISLAM] Cendekiawan muslim Buya Syafii Maarif meminta pemerintah Indonesia tak tergesa-gesa menjalin hubungan diplomatik dengan Taliban yang kini menguasai Afghanistan.
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah itu menyarankan agar Indonesia tak mudah termakan berbagai janji-janji Taliban.
"Berkuasa lima tahun itu Taliban membawa 'keping neraka' ke muka bumi," kata Buya Syafii ditemui di kediamannya, Nogotirto, Gamping, Sleman, DIY, Jumat (3/9/2021), seperti dilansir CNNIndonesia.
Statemen Buya Syafii ini ditanggapi warganet.
"Dari bajer ketengan, ormas, tokoh politik, lembaga negara, sekarang Buya Syafii, semua ngomongin Taliban. Gak pernah sekompak ini mrk ngomong soal berduyun2nya TKA China (bahkan saat pandemi), hutang negara yg jor2an, hukum yg nyata timpang, koruptor dan hukumannya..," ujar akun @UyokBack di twitter, Sabtu (4/9/2021).
"Kalo soal urusan TKA china n koruptor semuanya seakan² Mbidek n Budek!" timpal @jhony_ohox.
Dari bajer ketengan, ormas, tokoh politik, lembaga negara, sekarang Buya Syafii, semua ngomongin Taliban.
— #𝖀ყσƙ🅱αƈƙ (@UyokBack) September 4, 2021
Gak pernah sekompak ini mrk ngomong soal berduyun2nya TKA China (bahkan saat pandemi), hutang negara yg jor2an, hukum yg nyata timpang, koruptor dan hukumannya.. https://t.co/op7BPNoAYX