Bio akun Ganjar dipertanyakan Warga Wadas Tuanku ya Rakyat, Gubernur cuma mandat, Kok Kenyataan Sebaliknya?
[PORTAL-ISLAM] Dilansir CNNIndonesia, seorang penduduk Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, yang tak mau identitasnya diungkap mengatakan jumlah warga yang ditangkap aparat kepolisian sampai saat ini sekitar 60 orang.
Beberapa di antaranya merupakan anak-anak dan orang lanjut usia (Lansia).
Jumlah itu juga mengalami pertambahan dari laporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta pada sore hari ini, Selasa (8/2/2022) yakni 40 orang.
"Sampai sekarang sekitar 60 warga ditangkap. Dari anak-anak sampai lansia," kata warga Wadas itu kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/2/2022).
Dia mengungkapkan 60 warga itu ditangkap saat aparat kepolisian melakukan pengepungan Desa Wadas. Ia menyebut sekitar 900 orang aparat yang masuk ke desanya sampai ke perbatasan.
"Infonya 900 aparat sementara Desa Wadas kecil, cuma 7 RT. Ini bener-bener luar biasa," kata dia.
Sejumlah warga berlarian karena dikejar aparat. Sampai saat ini, dirinya juga tak berani keluar karena aparat kepolisian masih berkeliaran. Ia menyebut, bahkan hampir semua pemuda di RT nya sudah ditangkap.
"Lagi enggak bisa kemana mana, karena setiap aksi ke Wadas dan beberapa di pertengah Wadas dijaga polisi. Kalau ada yang lewat ditangkap, kalau emang harus ditangkap. Sudah punya fotonya. Semua pemuda ditangkap," jelas dia.
Bio Ganjar Dipertanyakan
Perlawanan warga Wadas tidak hanya di lapangan, tapi juga di dunia maya.
Salah satu akun perlawanan warga Wadas di twitter @Wadas_Melawan mempertanyakan Bio yang tercantum di akun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tertulis "Tuanku ya Rakyat, Gubernur cuma mandat", namun nyatanya rakyat Wadas malah tertindas, dan tak ada pembelaan dari gubernur.
"Ingkang asmanipun bio niku geh menggambarkan diri sendiri, pak. Lha kok malah sewalike niku pripun? @ganjarpranowo," cuit akun @Wadas_Melawan.
(Yang namanya Bio itu seharusnya mencerminkan diri sendiri, Pak. Loh kok malah yang terjadi sebliknya. Itu gimana Pak Ganjar?) *demikian twit @Wadas_Melawan.
"Tuanku ya oligark, Gubernur cuma mandat," sentil @bangunnagoro.
Ingkang asmanipun bio niku geh menggambarkan diri sendiri, pak. Lha kok malah sewalike niku pripun?@ganjarpranowo #WadasMelawan #WadasMemanggil #WadasTolakTambang #StopPengukuranDiWadas #StopAparatMasukWadas pic.twitter.com/NlGLDDQ9Ly
— Wadas Melawan (@Wadas_Melawan) February 8, 2022
Tuanku ya oligark, Gubernur cuma mandat
— Yuwono Bangun Nagoro (@bangunnagoro) February 8, 2022
😭😭😭😭😭😭😭😭😭 https://t.co/Zd7VNOfCOF
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 8, 2022
Pak @ganjarpranowo Wadas itu masuk JATENG apa DKI?https://t.co/7VCe093mPC
— Mas Piyu (@maspiyuaja) February 8, 2022