ALLAH PUN BALAS DENGAN BERLIPAT GANDA...
ALLAH PUN BALAS DENGAN BERLIPAT GANDA...
Kira-kira tiga hari lalu, di depan Masjidil Haram saya disambangi sama orang Kashmir. Dia bilang pakai bahasa Inggris, intinya uangnya hilang dan dia ingin minta uang ke saya, terserah berapapun. Saya pun kasih ke dia 100 ribu. Setelah itu saya bilang, "Yaa Allah, ganti.. yaa Allah... Ini di tanah haram-Mu."
Gak tahu dengan acara apa Allah akan mengganti. Dengan cara apa dan lewat tangan siapa. Pokoknya saya yakin saja, Allah Maha Kaya, Maha Pemberi Rezeki.
Sehari setelahnya, saya WA-an sama seorang Ustadz Solo. Pengen ketemuan sih. Soalnya terakhir "ngopi" sama beliau di rumahnya sekitar tahun 2013. Sebelumnya saya pengen ketemuan di Masjid Nabawi, tapi belum jadi karena ada kegiatan. Beliau bilang, "Ketemuan di Mekkah saja Ust."
Hari itu, beliau WA saya ngajak ketemuan bakda Maghrib. Qadarullah, Maghrib itu saya ada janjian sama anak mahasiswa dari Yaman yang sedang umroh. Dia pengen ketemuan sama saya di masjid. Akhirnya, saya bilang ke Ustadz itu kalau ketemuannya bakda Isya' saja, sebelum jam 9. Karena jam 9, beliau ada acara dengan jamaah.
Habis Isya', qadarullah badan saya lumayan meriang. Lalu saya WA beliau, "Qadarullah, badan lumayan meriang Ustadz. Sebenarnya dah 2 hari ini gak nyaman badan, batuk pilek. Besok antum klo ada waktu kosong kira2 kapan?"
Beliau jawab, "Ana besok bertolak (pulang). Syafakallah."
Saya bilang, "Klo gak bisa ketemuan di Mekah, kapan2 saja insyaAllah. Semoga Allah mudahkan urusan antum dan jamaah semua.."
Jam 9-an malam, beliau bilang, "Antum di tower berapa, lantai berapa? Saya mau ke situ..." MasyaAllah, beliau memaksakan diri untuk nemui saya.
Setelah salaman dan ta'anuqan, beliau ngasih saya obat-obatan dan suplement. "Ini Ustadz, diminum biar sehat. Ini resep dari dokter."
Trus setelah itu, "Ustadz, ini buat Antum... " "Apa ini? MasyaAllah..." Beliau bilang, "Afwan ust, saya gak bisa lama2. Karena ada acara lagi.. " Setelah itu saya ucapkan terima kasih dan mendoakan kebaikan untuk beliau dan juga jamaah.
Setelah masuk kamar, saya hitung ternyata uang yang beliau kasih ke saya sebanyak 250 riyal. Klo dirupiahkan 1 juta lebih. MasyaAllah... Sepuluh kali lipat lebih dari apa yang saya berikan kepada orang Kashmir.
Apa itu adalah ijabah dari doa saya? Wallaahu a'lam bish-shawwab.
Yang pasti saya yakin, jika kita memberi orang dengan ikhlas itu hakikatnya meminjami Allah Ta'ala. Kalau Allah yang pinjam, Dia pasti kembalikan dengan berlipat-lipat.
Allah Ta'ala dalam firman-Nya
اِنْ تُقْرِضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ شَكُوْرٌ حَلِيْمٌۙ
"Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia melipatgandakan (balasan) untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun." (Qs. At-Thaghabun : 17)
Allah Ta'ala juga berfirman,
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةًۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (Qs. Al-Baqarah: 245). Wallaahu a'lam.
Makkah Al-Mukarramah, 24 Jan 2023
(Abu Sumayyah)
*fb