Tere Liye: PARA PEMBESAR YANG JAHAT

Dan demikianlah pada setiap negeri Kami jadikan pembesar Tere Liye: PARA PEMBESAR YANG JAHAT
PARA PEMBESAR YANG JAHAT

By TERE LIYE

Setiap kali tiba di kalimat-kalimat ini, di dalam kitab suci, saya terdiam sejenak.

"Dan demikianlah pada setiap negeri Kami jadikan pembesar-pembesar yang jahat agar melakukan tipu daya di negeri itu. Tapi mereka hanya menipu diri sendiri tanpa menyadarinya."

Silahkan buka kitab suci kalian, 6:123, silahkan baca versi dari terjemahan manapun. Kenapa sy terdiam. Hei, kalimat ini memakai kata 'setiap'. Itu artinya apa? Semua. Di sana, di sini, di mana-mana. Di tiap-tiap. Pembesar jahat ini ada, dan mereka melakukan tipu daya.

Siapa mereka?

Para pembesar yang menolak kebenaran, korup, rusak, hidup bermegah2an dengan hartanya, mencuri hak orang banyak, merendahkan agama, atau malah memanfaatkan topeng agama (sementara di belakang, agama dia kencingi), dan semua prilaku jahat lainnya. Tidak perlu genius utk merinci tipu daya mereka. Baik di jaman jahiliyah, hingga modern sekarang.

Saat menciptakan manusia, Tuhan tahu persis sifat kita. Dan sebagai petunjuk, Tuhan kirimkan 'buku panduan' super utk memahaminya: kitab suci. Kalimat2 di kitab suci itu tdk mungkin meleset. Itulah realitasnya.

Bahwa di setiap negeri, pembesar2 jahat ini ada, sibuk melakukan tipu daya.

Tapi jangan sedih dengan fakta tsb. Justeru ini menarik sekali:

1. Itu semua atas izin Tuhan.

2. Dibiarkan pembesar2 ini berkeliaran, juga sekaligus utk menguji, apakah kita ini mau melakukan amar ma'ruf nahi munkar, atau hanya diam menonton, tidak peduli.

3. Dan saat kita telah melakukan amar ma'ruf nahi munkar, dengan tiga level aksi, dan itu tetap ada, bahkan semakin banyak, lagi2 jangan berkecil hati. 'Tapi mereka hanya menipu diri sendiri tanpa menyadarinya'. Yes, para pembesar yg jahat ini, tipu daya mereka, justeru menipu dirinya sendiri.

4. Dan pastikan, mari jaga anak2 kita, keluarga kita, agar jangan jadi para pembesar jahat ini. Kan repot, kita merasa sedang berbuat baiiik sekali, tapi sejatinya kita yg ternyata sedang berbuat kerusakan (wah, ini juga kalimat dalam kitab suci. silahkan cari sendiri ayatnya)

Semoga kita semua mau rajin menengok kitab sucinya. Sungguh, setiap kalimatnya bisa bikin baper betulan.

*(fb 16-03-2023)

Share Artikel: