Zelensky, Presiden Ukraina keturunan Yahudi itu, Membuka sejarah baru
Untuk pertama kalinya di Ukraina, Seorang presiden mengadakan buka puasa bersama ummat Muslim.
Bukbernya pun spesial karena dilakukan di medan perang. Di camp militer divisi khusus muslim pasukan Ukraina, Yang dipimpin oleh Syaikh Said Ismagilov.
Pada kesempatan kemarin, Zelensky sekaligus memberi medali penghargaan militer bagi Said dan divisi yang ia bawahi.
Said Ismagilov adalah ulama dan mufti (ketua MUI) asli Ukraina kelahiran 1978. Tepatnya berasal dari Donetsk.
Ia bukan orang baru di medan perang. Jauh sebelum invasi Putin ke Ukraina satu tahun lalu, Ia telah baku hantam melawan Rusia di Donbass.
Bahkan Said pernah terkena berondongan peluru unit Wagner, Pasukan bayaran Rusia yang terkenal keji itu. Seizin Allah ia selamat karena mengenakan rompi anti peluru.
Ketika satu tahun lalu Rusia secara resmi menyerang Ukraina, Said segera menukar jubah keagamaannya dengan helm serta rompi anti peluru, Dan langsung terlibat pertahanan semesta.
Kini Said memimpin divisi militer khusus muslim Ukraina. Ia menjadi penasihat Zelensky terkait urusan para pejuang muslim baik asli Ukraina maupun yang datang dari berbagai negara.
Ia aktif mengupayakan ransum militer halal bagi pejuang muslim. Selain itu perhatiannya pun luarbiasa terhadap muslim sipil yang terjebak perang.
Secara rutin Said mengirimkan makanan halal bagi mereka. Atau menjadi orang pertama yang mereka hubungi bila terjadi sesuatu.
Mufti Ukraina yang gantengnya mirip Ryan Reynolds aktor film Deadpool itu juga menjembatani masuknya para pejuang muslim internasional ke Ukraina. Maka itu Rusia pasang harga khusus bagi kepalanya.
Mufti muda dan gagah ini juga merintis komunikasi dengan milisi-milisi muslim anti Rusia termasuk yang berasal dari Chechnya, Suriah, Dll. Ia termasuk diantara yang berperan penting atas eksodusnya para pejuang Chechnya di Suriah ke Ukraina.
Ukraina sendiri telah menjadi ajang perang semesta melawan Rusia. Kombatan dari berbagai negara dengan berbagai ideologi yang bukan hanya berbeda tapi bahkan bertentangan, Berbagi parit pertempuran yang sama.
Saya enggan memberitakan masalah Ukraina lagi karena benci dan muak pada kemunafikan dan ketidakadilan kuffar. Cukup sekedar informasi dari sana yang berkaitan dengan dunia Islam saja yang saya beritakan. Untuk tau lebih lanjut silakan cari sendiri.
Tapi terkait Said Ismagilov dan para pejuang muslim di Ukraina ini sepertinya menarik untuk diperdalam dan secara rutin diberitakan.
InsyaAllah!
Fathi Nasrullah
Risalah Dunia Islam
