Serbuan Becak Ke Jakarta, Rekayasa Kotor Untuk Jatuhkan Anies
[PORTAL-ISLAM.ID] Pengamat Kebijakan & Transparansi Anggaran, Agus Chairudin mengira serbuan 113 unit Becak di Pademangan Timur dan 70 unit Becak di Pademangan Barat merupakan potongan rencana materi interpelasi.
Agus menyampaikan hal tersebut menurut hasil pemeriksaan dan temuan di lapangan. Pada hari Jumat 26 Januari 2018, terjadi penurunan unit-unit becak dari dalam truk yang diawasi oleh oknum-oknum kader parpol tertentu
“Praktek kotor itu juga dilakukan pasca launching groundbreaking Rusunami DP Rp 0 yang diserbu pendaftar dari kader-kader parpol tersebut. Jelas sekali maksud dan tujuan parpol-parpol itu hanya framming belokkan retorika membohongi masyarakat akan realita mekanisme kebenaran, keunggulan manfaat & kebaikan aktivitas kerja visi misi Gubernur Anies dan Wagub Sandi” terang Agus.
Menurutnya, hal kni disebabkan oknum parpol tersebut kewalahan mendapat celah kesalahan atau kelemahan aktivitas visi misi Anies-Sandi.
Masuknya becak dalam jumlah besar ini menciptakan Agus heran.
“Sangat janggal dan tidak logis iringan truk bermuatan becak dari luar Prov DKI, dapat bebas dan nyaman memasuki Wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara tanpa sepengetahuan Polres dan Sudin Perhubungan Jakarta Utara. Tentunya kejadian tersebut patut diduga lebih disebabkan adanya keterlibatan oknum Parpol dan pejabat pemprov DKI Jakarta," kata Agus dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018.
Sumber: Eramuslim