Ustadz Anshari Taslim:
Di beberapa video pejuang di Gaza sebelum melakukan penyergapan musuh atau saat meletakkan bahan peledak di tank musuh membaca surah Surat Al-Isra ayat 45. Mereka seakan tak terlihat sehingga bisa mendekat hingga jarak nol. Adakah ini tuntunannya di masa salaf?
Al-Imam Abu Abdullah Al-Qurthubi sang mufassir menceritakan pengalaman pribadinya tentang ini dalam kitab tafsirnya ketika menafsirkan Surah Al Isra ayat 45 di mana Allah berfirman:
وَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُوْرًاۙ
"Apabila engkau (Nabi Muhammad) membaca Al-Qur’an, Kami adakan suatu tabir yang tertutup antara engkau dan orang-orang yang tidak beriman pada kehidupan akhirat."
Ayat ini dibaca oleh Rasulullah maka dia tidak terlihat oleh istri Abu Lahab yang sedang mencarinya padahal Rasulullah ada di depannya.
Kemudian Al-Qurthubi menyebutkan beberapa atsar salah satunya dari Ubay yang menceritakan adanya tawanan kaum muslimin yang kabur dari penjara musuh dan ketika dikejar dia tak terlihat oleh yang mengejar padahal tepat di sampingnya.
Selanjutnya dia menukil sirah dari Ibnu Hisyam di mana Rasulullah membaca awal surah Yasin sampai ayat 9 ini ketika dikepung Quraisy yang menghadang beliau untuk hijrah. Akhirnya beliau bisa keluar tanpa dilihat oleh para pengepungnya.
Lalu Al-Qurthubi menceritakan pengalamannya sendiri ketika masih berada di Andalusia, di mana mereka diserang pasukan Salib. Al-Qurthubi melarikan diri dari pengejaran tantara musuh, hingga sampailah dia di sebuah padang pasir yang tak ada lagi tempat bersembunyi. Akhirnya ia pasrah dan duduk membaca ayat Al-Qur`'an dari awal surah Yasin dan beberapa ayat lain. Dua orang pasukan yang mengejarnya mendapatinya tapi anehnya mereka berlalu begitu saja mencari-cari tak melihat Al-Qurthubi yang tepat berada dekat mereka tanpa terhalang apapun. Akhirnya mereka kembali sambil berkata satu sama lain, “Yang kita kejar ini setan kayaknya!”
Membaca ayat-ayat tersebut seperti Al Isra ayat 45 dan Yasin ayat 9 adalah bentuk doa atau ruqyah syar’iyyah untuk selamat dari kejaran musuh atau marabahaya, bukan azimat supaya bisa hilang. Yang namanya doa ada kalanya Allah kabulkan dalam bentuk seperti itu, ada kalanya tidak. Sehingga dia diperlakukan sebagai doa, alias meminta pertolongan Allah agar selamat dari bahaya musuh atau agar bisa menyerang tanpa terlihat musuh.
DALAM SALAH SATU VIDEO TERBARU YANG DIBAGIKAN BRIGADE AL-QASSAM, OPERASI PADA 4 JULI 2025, DI AWAL VIDEO PEJUANG AL-QASSAM MEMBACA SURAT AL-ISRA AYAT 45 SEBELUM MENDEKATI MUSUH.
[VIDEO]