Koleksi pakaian yang dirancang oleh perancang busana dan penjahit Inggris Ozwald Boateng OBE ini akan dikenakan oleh lebih dari 30.000 karyawan maskapai ini.
Sean Doyle, Ketua dan CEO British Airways, mengatakan, "Seragam kami adalah representasi ikonik dari merek kami, sesuatu yang akan membawa kami ke masa depan, mewakili yang terbaik dari Inggris modern dan membantu kami memberikan layanan asli Inggris yang hebat bagi pelanggan kami. Sejak awal, ini adalah tentang karyawan kami. Kami ingin menciptakan koleksi seragam yang membuat karyawan kami bangga untuk mengenakannya dan dengan bantuan lebih dari 1.500 karyawan, kami yakin bahwa kami telah mewujudkannya."
Koleksi ini menampilkan setelan jas tiga potong yang disesuaikan untuk pria dengan celana panjang model regular dan slim fit serta pilihan gaun, rok, dan celana panjang untuk wanita, serta jumpsuit modern -- yang merupakan yang pertama di maskapai ini.
Pilihan tunik dan hijab juga telah dibuat untuk maskapai global ini.
Menurut maskapai, Boateng sangat berhati-hati dalam mendesain koleksi yang benar-benar orisinal, mengambil inspirasi dari maskapai, orang-orangnya yang ahli dalam seni terbang.
Pola gelombang udara yang ditampilkan di seluruh koleksi seragam, termasuk jaket, kaus, kancing, dan dasi terinspirasi oleh pergerakan udara di atas sayap pesawat.
Maskapai mengatakan bahwa Boateng telah mengembangkan koleksi tersebut sejak 2018 dengan hati-hati.
Dia mengikuti sejumlah peran di bandara untuk memahami bagaimana seragam harus berfungsi untuk setiap pekerjaan dan memastikan tampilan Inggris yang modern dan bergaya dengan kain berkualitas tinggi dan tahan lama yang mudah dirawat.
Lebih dari 1.500 kolega di seluruh maskapai mengambil bagian dalam 50 lokakarya untuk membantu memastikan kesesuaian pakaian, mulai dari lokakarya desain hingga umpan balik prototipe dan uji coba pakaian, membantu menciptakan koleksi ikonik yang akan bertahan lama.
