[PORTAL-ISLAM] Seorang pejuang Muslim dari Angkatan Bersenjata Ukraina mengkritik keras pemerintah Ukraina karena mendukung Israel.
Dia mengatakan:
"Kami dekat Bahmut, ini tanah yang diduduki Rusia. Ukraina berjuang untuk mengambilnya kembali. Seperti saat ini, warga Palestina ingin merebut kembali tanah yang telah mereka duduki secara sah.
Pemerintah Ukraina mendukung Israel dengan mencap mereka sebagai ekstremis dan teroris.
Sekarang, jika suatu negara mendukung Rusia dan berkata, “Ukraina adalah terorisnya, dan pihak Rusia yang benar,” apa yang akan terjadi? Mengapa Anda mengatakan orang-orang Palestina adalah teroris?
Jika warga Palestina adalah teroris, maka warga Ukraina yang mencoba merebut kembali tanah mereka juga merupakan teroris!"
Baca Juga
- Warga Yaman menanggapi bom Israel: “Bahkan jika seluruh Yaman musnah. Biarkan senjata nuklir datang, Kami tidak akan meninggalkan Gaza (sendirian)”
- Mia Schem (23) tahanan wanita Israel yang dibebaskan: Saya merasa lebih aman di tahanan Hamas daripada di Israel
- Presiden Aljazair bersumpah Demi Allah kalau Mesir mengizinkan perbatasannya dia akan kirimkan tentara Aljazair untuk Gaza
[VIDEO]
A Muslim fighter from the Armed Forces of Ukraine harshly criticized the Ukrainian authorities for supporting #Israel:
— Clash Report (@clashreport) October 10, 2023
We are near Bahmut, this is occupied land. #Ukraine is fighting to take it back. Just like now, #Palestinians want to reclaim their legally occupied lands.… pic.twitter.com/hxnMXFX1xr