Media Israel:
đź”·Koridor laut untuk menyalurkan bantuan ke Gaza akan membantu meruntuhkan kekuasaan Hamas
👉Menteri Keamanan Israel, Yoav Galant, menilai bahwa koridor laut untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza akan menyebabkan “runtuhnya kekuasaan Hamas” di Jalur Gaza yang terkepung, dan menekankan bahwa hal ini dilakukan dalam kerangka keamanan dan koordinasi sipil dengan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Siprus.
Pernyataan Galant tersebut disampaikan selama tur inspeksi yang didampingi oleh angkatan laut tentara musuh Israel, di mana ia berlayar di daerah seberang pantai Jalur Gaza, menurut apa yang dinyatakan dalam pernyataan Kementerian Keamanan Penjajahan. bahwa dia bertujuan untuk “menginspeksi secara dekat pekerjaan yang direncanakan untuk membangun koridor laut untuk bantuan kemanusiaan.”
Pernyataan tersebut mengutip Gallant yang mengatakan: “Saya saat ini sedang melakukan tur di lepas pantai Gaza, bersama Komandan Angkatan Laut dan Koordinator Operasi di Wilayah tersebut, untuk melihat lebih dekat bagaimana mulai mempersiapkan pekerjaan infrastruktur untuk pembukaan koridor laut,” dan menambahkan, “Operasi ini bertujuan untuk memberikan bantuan langsung kepada penduduk dan dengan demikian terus melemahkan kekuasaan Hamas di Gaza.”
Dia melanjutkan, “Kami akan mengangkut bantuan melalui koridor laut yang akan dikoordinasikan dengan Amerika Serikat pada tingkat keamanan dan kemanusiaan, dengan bantuan UEA di sisi sipil, selain inspeksi dan pemeriksaan yang akan dilakukan di Siprus. Kami akan mengirimkan barang-barang yang disediakan oleh organisasi internasional dengan bantuan Amerika."
-------------
Baca Juga
- Demo di Tel Aviv menolak kelaparan di Gaza, PBB: Gaza Sedang “Dibunuh dengan Lapar”
- [BREAKING] Polisi Belgia menangkap 2 tentara Israel yang dituduh melakukan kejahatan perang di Gaza
- 4 dari 5 tentara Israel yang tewas di Gaza kemarin berasal dari Batalyon Netzah Yehuda (Batalyon ke-97) yang terkenal kejam
Apa yang diinginkan Israel?
1. Memberi umpan kepada masyarakat yang kelaparan, dengan jutaan porsi makan yang dibagikan Amerika secara gratis. Harapannya, masyarakat akan berbalik membenci Hamas dan mencintai Israel.
2. Kenapa Hamas tidak melawan? Kalau dilawan, maka akan muncul tuduhan bahwa Hamas menolak dan menghalangi bantuan internasional.
3. Maka, saat ini sisanya ada pada keteguhan dan kekuatan hati rakyat Gaza. Oke misalkan tetap memakan makanan bantuan musuh karena butuh, tapi dapatkah mereka tetap menyadari bahwa itu musuh?
Kita lihat, apa yang akan ditunjukkan Allah dalam hari-hari berikutnya, di episode akhir Thuufanul Aqsha ini.
(Amar Ar-Risalah)