Mualaf Wonder Woman

Ini adalah kisah seorang mualaf di lereng Merbabu Mualaf Wonder Woman
Oleh: Widi Astuti (Mualaf Center Kab. Semarang)

Ini adalah kisah seorang mualaf di lereng Merbabu. Namanya Mbak Ria. Dia bersyahadat sejak menikah dengan suaminya yang seorang muslim.

Ria lahir dan tumbuh besar dari keluarga non Islam. Hingga saat inipun keluarganya masih non Islam. Karena hanya dia satu-satunya yang memilih Islam sebagai agamanya.

Pagi ini saya chatting dengannya. Dan betapa terkejutnya saya mengetahui bahwa sepagi ini dia sudah menemani suaminya bekerja. Suaminya bekerja sebagai sopir truck rabuk (kotoran ayam).

Selepas sahur, Ria dan suaminya bergegas mengendarai truck menuju Grobogan. Mereka mengambil rabuk cukup jauh di luar kota. Sehingga harus berangkat sebelum subuh.

Setiap hari Ria menemani suaminya menyopir karena suaminya ngantukan. Ria bertugas menemaninya ngobrol agar suaminya tetap terjaga dan fokus menyetir truck.

Rabuk itu sangat penting di area pegunungan. Karena rabuk tersebut menjadi pupuk organik bagi aneka jenis sayur mayur. Antara sayur dan rabuk tak bisa dipisahkan. Sehingga rabuk harus didatangkan dari luar area Merbabu.

Saya sangat salut sama Mbak Ria. Dia begitu setia dengan suaminya. Tiap hari rela menemani nyopir luar kota. Sebuah bukti tanda cinta yang tulus, so sweet banget ya 🥰.

Tak hanya itu, Ria juga ikut membantu menurunkan karung-karung rabuk itu. Menyeret rabuk ke kandang. Waktu saya mendengar ini, saya langsung melongo. Terbayang betapa tenaga mbak Ria kuat banget, stroooonggg. Serasa liat wonder woman ngangkat karung.

Sosok Ria memang bongsor, jadi tenaganya kuat. Dia bukan tipe wanita menye-menye yang gampang nangis. Jadi ketika dia menemukan iman baru meskipun di lingkungan minoritas muslim, dia tetap tangguh. Benar-benar sosok wanita perkasa. Acung 4 jempol.

Rumah Ria tepat di belakang rumah orang tuanya. Bangunan rumah mereka berdempetan. Terkadang rumah Ria juga digunakan sebagai tempat kajian anjangsana bagi warga muslim minoritas. Dan dia tidak keberatan.

Semoga Ria istiqomah selalu dalam naungan iman Islam, aamiin.

(26/3/2024)

Share Artikel: