Beredar Seruan Aksi TANGKAP DHARMA PONGREKUN (Calon Independen Jakarta) atas Tuduhan Mencatut KTP
TANGKAP Dharma Pongrekun
— Jhon Sitorus (@JhonSitorus_18) August 16, 2024
Ayo KEPUNG Kantor Mabes Polri dan KPU DKI Jakarta, kita tuntut KTP kita yang telah DICURI oleh Dharma Pongrekun pada :
Hari : Senin, 19 Agustus 2024
Jam : pukul 13.00- Menang
Tempat : Mabes Polri & KPU Jakarta
Warga Jakarta yang KTPNYA DIBEGAL, hadir… pic.twitter.com/Mlns6PU00M
Ktp gw nggak dicatut, tapi KtP anak gw dicatut buat dukung dukung apalah itu. Sadis bgt nih.. pemilih pemula di eksploitasi kayak gini..
— Feni Rose (@FeniRose_) August 16, 2024
POSKO PENGADUAN KORBAN PENCURIAN DATA PRIBADI UNTUK PENCALONAN KEPALA DAERAH
— Pembela Hak Asasi & Pemberi Bantuan Hukum (@PBHI_Nasional) August 16, 2024
Saat ini PBHI telah menerima aduan terkait pencurian data pribadi berupa KTP Warga yang digunakan untuk pencalonan Gubernur jalur Independen di Pilkada Jakarta.
Sejahat jahatnya manusia dan rezim adalah saat ini. https://t.co/cfuLE96VbX
— Mohamad Fuad (@_BangFu) August 16, 2024
Warga Jakarta tengah dihebohkan skandal pencatutan NIK/KTP yang digunakan secara sepihak untuk mendukung paslon independen Pilgub Jakarta Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
— Narasi Newsroom (@NarasiNewsroom) August 16, 2024
Penggunaan NIK/KTP secara sepihak juga menimpa beberapa anggota keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies… pic.twitter.com/PvqbTcE2CP