Yth PDIP, PKS
Yth PDIP, PKS,
Dalam demokrasi, seharusnya rakyat diberikan opsi memilih sebaik mungkin. Bukan malah dibatasi, oleh internal parpol dengan segala strategi agar mereka menang.
Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 itu akan sangat penting. Karena meskipun bukan lagi ibukota besok2, Jakarta tetap adalah kota paling besar.
Jadi, ayolah, kalian abaikan sejenak gengsi masing2 partai. Abaikan dulu egoisme masing2 partai. Agar pemilihan gubernur Jakarta 2024 ini memberikan opsi sebaik mungkin bagi penduduk Jakarta.
Kita selalu saja ngomong jika demokrasi itu pilihan rakyat, bukan? Tapi 5 tahun terakhir, lebih2 beberapa tahun terakhir, drama di elit parpol, justeru sebaliknya. Rakyat sangat dibatasi pilihannya.
Jika kalian tetap egois, tetap gengsi, maka pilkada Jakarta ini kemungkinan besar hanya akan memberikan pilihan: jagoan dari koalisi besar pro presiden terpilih, yang akan melawan calon independen (yg boleh jadi akan diloloskan oleh KPU).
Jadi please, buat elit2 PKS, kalian istikhoroh sejenak. Apa sih yang sebenarnya dibutuhkan rakyat? Juga buat elit2 PDIP, kalian bisa merenung sejenak. Terlepas dari kepentingan masing2 parpol, ambisi, balas dendam, sakit hati, dll. Jangan sampai, demokrasi di Indonesia ini semakin 'semu'. Rakyat berduyun2 memilih, tapi sejatinya, mereka hanya memilih pilihan yg telah ditentukan.
Sy sama sekali tidak berkepentingan dgn siapapun cagub ini. Sy tidak terafiliasi dgn siapapun, kelompok manapun. Calon2 ini, bahkan dikritisi berkali2 di akun medsos Tere Liye. Sy hanya ingin melihat negeri ini semakin maju, sejahtera.
Dan lebih penting lagi, sy ingin menyaksikan literasi rakyat semakin tinggi. Saat mereka punya literasi politik, ekonomi, keuangan, apapun itu nama dan jenisnya, kita bisa punya negara yg sehat, saling mengingatkan, maju betulan, bersama2.
Sungguh, 20 tahun terakhir, jika kalian merasa kehidupan rakyat semakin baik dibanding negara2 lain, penegakan hukum semakin baik, ayolah, sesekali lihat realitas lapangan. Kita itu stuck.
Jadikan pesta demokrasi itu benar2 pesta. Saat rakyat punya kesempatan memilih lebih banyak alternatif, dengan jagoan masing2.
*Tere Liye
(fb)