Foto Paling Menakjubkan: Pertandingan bola di negara Eropa dengan latar belakang spanduk raksasa FREE PALESTINE
[PORTAL-ISLAM] Foto Paling Menakjubkan: Pertandingan bola di negara Eropa dengan latar belakang spanduk raksasa FREE PALESTINE.
Foto oleh Stephen McCarthy/Sportsfile (link)
Pertandingan laga Final FAI Cup antara Drogheda United vs Derry City di Stadion Aviva di Dublin, Irlandia, Minggu, 10 November 2024.
Dalam laga final FAI Cup ini, Drogheda United akhirnya keluar sebagai juara dengan skor 2-0.
Anda pasti akan kaget juga dengan logo klub sepakbola Irlandia Drogheda United ini...
Drogheda United F.C. menggunakan logo Ottoman Turki. Sebagai pengingat sejarah dulu mereka dibantu Kekhalifahan Turki saat terjadi Bencana Kelaparan yang melanda Irlandia yang dikenal sejarah dengan istilah "The Great Hunger" (1845-1852 M).
Antara tahun 1845-1852 M kelaparan hebat terjadi di seantero Eropa. Peristiwa itu dikenal dengan "the Great Hunger". Walaupun bencana kelaparan merata di Eropa, namun kelaparan terparah terjadi di Irlandia dan Skotlandia.
Kelaparan ini disebabkan panen kentang yang berulang kali gagal, sementara kentang yang ada diserang jamur berbahaya sehingga tidak dapat dikonsumsi. Selain itu kelaparan juga disebabkan oleh kebijakan pemerintah Inggris yang mengekspor bibit kentang ke wilayah utara serta pemberlakuan tanam paksa dengan harga sewa tanah yang tinggi terhadap petani Irlandia, yang saat itu dibawah kekuasaan Inggris.
Akibat bencana kelaparan ini angka kematian meningkat, lebih dari 1 juta orang meninggal dunia, terjadi imigrasi besar-besaran yang membuat jumlah penduduk Irlandia berkurang sebanyak 25%.
Mendengar peristiwa itu Sultan Ottoman Turki Abdul Majid I menyatakan keinginannya untuk mengirimkan bantuan sebesar 10.000 sterling demi membantu para petani Irlandia.
Akan tetapi Ratu Victoria meminta Sultan untuk mengirimkan 1.000 sterling saja. Permintaan Ratu Victoria memang aneh, sepertinya dia tidak mau terlihat rendah karena sebelumnya hanya mengirimkan 2.000 sterling, jumlah yang jauh lebih kecil dibanding tawaran Sultan Turki.
Sultan pun sepakat dengan permintaan tersebut. Dia hanya mengirimkan 1.000 sterling, namun secara diam-diam Sang Sultan mengirimkan 5 kapal besar yang memuat makanan, sepatu dan keperluan lainnya.
Mengetahui hal itu, pemerintah Inggris berusaha memblokir kapal yang membawa bantuan tersebut, akan tetapi kapal-kapal itu berhasil berlabuh di pelabuhan Drogheda dengan aman.
Setelah mengantarkan kapal tersebut, para pelaut Ottoman meninggalkan pelabuhan Drogheda dan kembali ke Turki.
Atas bantuan itu masyarakat Irlandia menyampaikan rasa terima kasih kepada Sultan Abdul Majid I melalui sebuah surat yang hingga saat ini masih tersimpan rapi di mesium arsip Turki. Dalam surat tersebut para pembesar dan bangsawan Irlandia menyampaikan pujian kepada Sultan, dan berharap agar tindakan Ottoman menjadi contoh bagi negara-negara lainnya di Eropa.
Hingga kini peristiwa bersejarah itu masih sangat membekas di hati masyarakat Irlandia, terutama bagi mereka yang tinggal disekitar pelabuhan Drogheda.
Dan sejak peristiwa itu pula masyarakat Irlandia menganggap Turki seperti saudara sendiri, sehingga tak jarang siapapun yang pernah berkunjung ke Irlandia khususnya ke Drogheda dapat dengan mudah menyaksikan hal-hal yang bernuansa Turki, bahkan salah satu klub sepak bola Irlandia Drogheda United menjadikan lambang kesultanan Ottoman sebagai lambang klubnya, sebagai penghormatan terhadap kekhalifaan Ottoman Turki. Mereka bangga dengan lambang tersebu.
link klubnya: https://droghedaunited.ie/
NIH tampilan website Drogheda United:
What a photo pic.twitter.com/mfyYGtJg1W
— Daniel Lambert (@dlLambo) November 10, 2024
A day to remember for Drogs as they beat Derry City in today’s Sports Direct Men's FAI Cup Final!
— sportsfile (@sportsfile) November 10, 2024
📸 @SportsfileBen/ @sportsfilesteve / @thomasflinkow & @SebaJFDaly https://t.co/bCDZFhvqHS pic.twitter.com/P1TYezCxMO