Catatan Menarik tentang PIK 2, OHHH Begini Cara Oligarki Keruk Cuan!
By Yanuar Rizky (Pengamat Ekonomi)
Baru saja saya memenuhi undangan Satu Meja The Forum Kompas TV membahas pagar laut, rekamannya bisa di klik di:
Saya ingin nenampilkam data yang saya baca dan gunakan dalam pendapat saya di segmen awal di status ini...
PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) sampai tahun 2021 sebelum diakuisi oleh Agung Sedayu melalui unit usaha PT MAP, bukan perusahaan properti namanya PT Pratama Abad Nusa Industri.
Sejak IPO melantai di bursa, kode saham PANI dengan badan usaha PT Pratama Abad Nusa Industri adalah saham tidur, yang harganya tak beranjak dari Rp 134.
Akuisisi take over saham pengendali PANI dilakukan PT MAP (Agung Sedayu: PIK-1) di tahun 2021.
Take Over Akuisisi itu merubah bisnis PANI menjadi properti, dengan kode saham sama tapi badan usahanya menjadi PT Pantai Indak Kapuk 2.
23 Agustus 2022 PANI menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, seluruhnya diserap oleh Agunh Sedayu dan Salim Grup.
Sejak itulah, aksi korporasi menjadi pendorong saham PANI meroket sampai ke Rp 19.000 (naik 4000%) EMPAT RIBU PERSEN!
Jadi, Agung Sedayu dan Salim dari harga saham yang dibeli di HMETD dan sekarang dijual di bursa ya sudah cuan 4000 kali...
Siapa yang gak mau kan?
Kenaikan harga saham ini bisa terjadi karena status PSN (artinya proyek PIK 2 ini digaransi Negara -red), dengan nilai akuisisi lahan murah, lalu dijual gambar kawasan elit PIK 2. Uang muka pelanggan saja total sudah masuk Rp 11 Triliun!
Begitulah cara Oligarki mencetak uang, dan membaginya dengan kekuasaan.
*SIMAK SELENGKAPNYA video paparan Yanuar Rizky di KompasTV
[VIDEO]
