Sang Predator Seks mau dipulangkan ke Indonesia? Tere Liye: Pemerintah dungu to the bone!
Pemerintah dungu to the bone!
By Tere Liye
Jika napi dari negara lain, ditahan di Indonesia, dan mereka maksa minta pulang, terserah kalian sajalah, silahkan kalau mau dipulangkan, buang napi-napi ini ke negara asalnya. Selesai.
Tapi yang satu ini, napi Indonesia yg ditahan di Inggris, dan kalian maksa pengen balikin ke Indonesia? Astagfirullah. Kalian dungu to the bone.
Kalian tahu kenapa napi yg satu ini dihukum seumur hidup di Inggris? Karena dia predator seksual. Dia memperkosa 136 kali di Inggris sana, dari tahun 2015-2017. Gilaaaa!
Dan kalian tahu siapa korbannya? COWOK! Alias, orang ini homo pemerkosa.
Pengadilan Inggris menyatakan napi ini terbukti melakukan 159 kejahatan seksual.
Dan napi ini merekam kegiatan tsb, di HP-nya ada ratusan video saat dia memperkosa korban yg tidak sadarkan diri.
Lantas, kalian pulangkan ke Indonesia?
Pejabat bilang, alasannya: permintaan orang tua.
BAH! BAH!
Ada jutaan permintaan keluarga napi lain di negeri ini, yang bahkan lebih mendesak kalian urus. Korban UU ITE, korban hukum yg tumpul ke atas, tajam ke bawah. Korban ketidakadilan. TAPI napi yg satu ini, beruntung Inggris itu tdk ada hukuman mati di sana.
Maka, wahai pejabat, kamu lihat itu: 136 memperkosa cowok.
Kamu coba minta videonya dari pejabat Inggris sana, tonton, biar paham betapa mengerikan kejahatan napi ini.
Biarkan saja dia terbenam di penjara Inggris sana. Keselamatan dia di sana, itu urusan pemerintah Inggris. Ngasih makan, dll, biarkan pemerintah Inggris.
Elu bawa pulang, mau elu taruh dimana? Nanti seluruh penjara kenapa-kenapa.
Seriusan, jika kalian benar-benar mengembalikan napi ini, menghabiskan duit APBN buat prosesnya. Biaya perjalanan, biaya ini, biaya itu. Menghabiskan waktu kalian yg seharusnya ada hal lebih penting. Kalian benar-benar dungu to the bone.
Indonesia ini benar-benar terancam bubar betulan. Dan fufufafa benar sekali.
*buat kalian yg mau tahu kasus napi ini, silahkan cari, masukkan namanya. orang ini pelaku kejahatan seksual terbesar dalam sejarah Inggris.
