Satu SPBU Nakal di Jogja Masih Ditutup. Ini Lokasi dan Alasannya
[PORTAL-ISLAM] Akhir tahun lalu, Pertamina menutup operasional 4 SPBU di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penghentian operasional tersebut karena ditemukan ketidakstandaran operasionalnya.
Namun, 3 SPBU lainnya telah beroperasi kembali sejak Desember 2024.
SPBU 44.552.10, Jl. Adisucipto Km. 6, Janti, Sleman, beroperasi kembali pada 12 Desember 2024.
Kemudian, SPBU 44.552.09, Jl. Kaliurang Km. 9, Manggung, Sleman, beroperasi kembali pada 18 Desember 2024.
Lalu SPBU 44.552.15, Jl. A.M. Sangaji No. 14, Jetis, Kota Yogyakarta, beroperasi kembali sejak 20 Desember 2024.
Namun satu yang masih ditutup hingga sekarang, yaitu SPBU di Jl. Kaliurang Km. 9, Ngaglik, Sleman.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan SPBU 44.555.08 menjadi satu-satunya SPBU yang belum beroperasi.
Ia menyebut saat ini proses investigasi tersebut masih berlangsung.
"Masih belum selesai (investigasi). Investigasinya dari Polda, tinggal satu itu aja (yang investigasinya masih berlangsung)," katanya, Jumat (21/02/2025), dilansir TribunJogja.
Meski masih belum beroperasi, Taufiq memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan lancar. Pasalnya masyarakat telah diarahkan mengisi BBM ke SPBU terdekat.
Ada empat SPBU terdekat, yaitu SPBU 44.555.05 di Jl Kaliurang Km 8,4, Sinduharjo, Ngaglik, SPBU 44.555.18 Jl Kaliurang Km 11, Ngaglik, SPBU 44.555.09 Jl Raya Mudal, Sariharjo, dan SPBU 44.555.29 Jl Raya Gito Hati, Ngaglik.
Pihaknya pun telah menambah kuota BBM untuk empat SPBU tersebut. Sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
"Kuota sudah dialihkan ke SPBU terdekat," imbuhnya.
(Sumber: TribunJogja)