Jangan dengerin orang ini gaes

[PORTAL-ISLAM] Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Pratikno merespons banjir yang melanda wilayah Jabodetabek.

Kata Pratikno: Banjir Jabodetabek Jangan Sampai Jadi Isu Politik

Padahal dulu junjungan dia si Mulyono jualan banjir Jakarta saat kampanye Pilpres 2014 "Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden".

Pernyataan Pratikno (sebenarnya dia orang pinter, guru besar ilmu politik dan mantan Rektor UGM) sontak menuai tanggapan luas netizen.

"Jangan dengerin orang ini gaes.

Banjir itu bukan bencana alam, tapi hasil politik.

Sungai meluap karena hujan itu wajar, yang tak wajar itu bantaran sungai diizinkan untuk di-cor jadi jalan dan jadi rumah, akhirnya airnya lari ke rumah warga.

Siapa yang mengizinkan? Ya politikus!" ujar @niwseir, mantan penyidik KPK.

"Guru Besar Ilmu Politik dan mantan rektor UGM (Pratino) bilang banjir jangan jadi isu politik. Padahal di kelas Manajemen Risiko kami diajarkan utk melihat bencana dari lensa politik.

jadi pengingat kalo akademisi masuk politik itu gak serta merta mengubah keadaan, bisa jadi memperkeruh," ujar akun X Hafiz Noer @hfzhafiiz.

Halah anda lupa ya !
Junjunganmu Mulyono bisa jadi gubernur Jkrt terus presiden, krn jualan banjir Jakarta.
Omongannya yg melegenda : ngatasi banjir dan macet di Jkrt kayaknya gak sulit2 amat.
Dodol lah
— wanda (@wansrosadi) March 4, 2025

Jangan dengerin orang ini gaes.
Banjir itu bukan bencana alam, tapi hasil politik.
Sungai meluap karena hujan itu wajar, yang tak wajar itu bantaran sungai diizinkan untuk di-cor jadi jalan dan jadi rumah, akhirnya airnya lari ke rumah warga.
Siapa yang mengizinkan? Ya politikus! https://t.co/fXwbkinZjd
— 🍉iwin🍉 (@niwseir) March 4, 2025

I present you: Guru Besar Ilmu Politik dan mantan rektor UGM yg bilang banjir jgn jd isu politik. Padahal di kelas Manajemen Risiko kami diajarkan utk melihat bencana dr lensa politik.

jd pengingat kl akademisi msk politik itu gk serta merta mengubah keadaan, bs jd memperkeruh. https://t.co/cDP0lexaLR
— Hafiz Noer (@hfzhafiiz) March 4, 2025