Mereka mengumumkan rincian operasi jebakan bertajuk "Mematahkan Pedang" (“Breaking the Sword”) yang dilakukan kemarin:
- Dalam penyergapan kompleks pada hari Sabtu (19/4/2025), Mujahidin kami berhasil melakukan penyergapan di sebelah timur Beit Hanoun, di Gaza utara.
- Dalam operasi tersebut, mujahidin kami menargetkan jip militer Zionis “Storm” milik Batalyon Pengumpulan Intelijen Tempur Divisi Gaza dengan peluru anti-tank, yang mengakibatkan korban jiwa yang dikonfirmasi.
- Saat unit pendukung Israel bergegas ke tempat kejadian, kami menyerang mereka dengan alat peledak anti-personel “Telefizioniya-3”, yang menewaskan dan melukai anggotanya.
Baca Juga
- Hari ke-580 Pertempuran sengit Al-Qassam dengan penjajah, buka Al-Quran lalu tadabburi surah An-Nisa ayat 76
- 580 Hari para Pahlawan Gaza berdiri teguh melawan kekuatan-kekuatan besar dunia
- Pasukan Israel kocar kacir diserang Al-Qassam, helikopter Israel datang mengevakuasi mayat dan prajurit yang terluka
- Mujahidin kami juga menargetkan pos terdepan musuh yang baru didirikan di daerah tersebut dengan empat RPG dan membombardirnya dengan beberapa peluru mortir.
_______
*Kenapa Al-Qassam menamakan operasi penyergapan dengan nama “Breaking the Sword” ("Mematahkan Pedang") karena Israel menamakan operasi militer mereka di Gaza dengan nama operasi "Swords of Iron" (Pedang Besi).
⚡️BREAKING
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) April 20, 2025
Al-Qassam Brigades: In a complex ambush on Saturday, our Mujahideen successfully carried out the “Breaking the Sword” ambush east of Beit Hanoun, in northern Gaza.
In the operation, our mujahideen targeted a Zionist military “Storm” jeep belonging to the Combat…
