Saat itu, tim hukum (Eggi Sudjana dkk) pihak Bambang Tri dan Gus Nur yang menghadirkan Rocky Gerung sebagai saksi ahli.
Bambang Tri dan Gus Nur didakwa menyebarkan hoax tuduhan ijazah Jokowi palsu.
Namun Jokowi atau kuasa hukumnya tidak mau menunjukkan ijazah asli Jokowi di pengadilan.
Bagaimana mungkin Bambang Tri dan Gus Nur dituduh menyebarkan hoax kalau yang asli saja tidak ada? Harusnya kan dibuktikan dulu bahwa ijazah Jokowi asli, sehingga yang menuduh palsu berarti telah menyebarkan hoax.
"Ijazah itu ada kertas khususnya, kimianya bisa beda dengan kertas untuk bikin kuitansi. Bisa dilakukan uji karbon," kata Rocky Gerung dalam persidangan.
"Udah kami ajukan. Mana bukti forensik ijazah asli Jokowi. Atau setidaknya Jokowi datangkan ijazah aslinya ke sini (di persidangan)," ujar Eggi Sudjana menimpali Rocky Gerung.
"Poin kedua, Pak Jokowi bisa juga abaikan soal ijazah itu. 'Ngapain sih tanya-tanya soal ijazah itu?' Kalau Pak Jokowi bukan Presiden, dia bisa abaikan. Tetapi justru karena beliau Kepala Negara, maka seluruh mata publik akan terarah pada lembar kertas itu (ijazah). Karena dia Kepala Negara, orang tuntut kejujuran. Kalau bukan Kepala Negara, silahkan berbohong. Urusannya moral di akhirat. Orang bisa berbohong, tetapi presiden nggak boleh berbohong. Dasarnya itu.
Jadi kalau Jokowi segan (menunjukkan ijazah asli), itu pasti ada sesuatu kan. Nah, dengan tidak ditampilkan ijazah asli, berarti ada perencanaan kejahatan. Secara logis begitu kesimpulannya," papar Rocky Gerung.
SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO
[VIDEO]
ALASAN JOKOWI ENGGAN MENUNJUKKAN IJASAHNYA 🤔
— Sandika Nur (@Sandika_Noor) April 15, 2025
-Rocky Gerung- pic.twitter.com/ZzEl1K1sFF
