Festival musik Coachella telah menjadi sorotan dunia setiap tahunnya, menarik perhatian penggemar musik dari berbagai belahan dunia.
Coachella 2025 mendapatkan sorotan pada pekan lalu ketika band punk legendaris Green Day mengubah penggalan lirik "Jesus of Suburbia" jadi pesan dukungan terhadap Palestina.
Coachella bukan hanya sekadar festival musik biasa. Ini adalah pengalaman yang mencakup berbagai genre musik, seni, fashion, dan budaya.
Selain panggung musik utama yang menampilkan berbagai artis ternama, Coachella juga menampilkan instalasi seni yang mengesankan dan beragam aktivitas di luar panggung seperti pertunjukan seni, pasar makanan, dan banyak lagi.
Dengan line-up artis yang menarik, atmosfer yang penuh semangat, dan pengalaman yang tak terlupakan, Coachella telah menjadi ikon dalam industri musik dan budaya pop modern.
Panggung Coachella 2025 pun menjadi ajang untuk menyampaikan pesan tentang situasi terkini yang paling membetot perhatian seluruh mata dunia yakni apa yang tengah terjadi di Gaza Palestina.
Beberapa pesan mendalam ditampilkan di panggung Coachella 2025:
ISRAEL IS COMMITING GENOCIDE
AGAINST THE PALESTINIAN PEOPLE
(ISRAEL MELAKUKAN GENOSIDA
TERHADAP RAKYAT PALESTINA)
IT IS ENABLED BY THE US GOVERMENT
WHO ARM AND FUND ISRAEL DESPITE THEIR WAR CRIMES
(HAL ITU DIDUKUNG OLEH PEMERINTAH AS
YANG MEMPERSENJATAI DAN MENDANAI ISRAEL MESKIPUN MEREKA MELAKUKAN KEJAHATAN PERANG)
FUCK ISRAEL
FREE PALESTINA
(ISRAEL KEPARAT!
BEBASKAN PALESTINA)
Some uncensored messaging to Coachella 🤝🇵🇸 pic.twitter.com/WbHZBrCZl5
— KNEECAP (@KNEECAPCEOL) April 19, 2025
