@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Cerita Jonru 'kehilangan' mobil Pajero

Namun bagi mereka yang pernah punya mobil Cerita Jonru 'kehilangan' mobil Pajero
Jonru Ginting:

Dulu punya mobil, terbiasa ke mana-mana nyetir mobil, tapi sekarang tak punya mobil. Gimana ya rasanya?

Bagi Anda yang belum pernah punya mobil, mungkin akan berkata, "Biasa aja. Lebih baik syukuri apa yang ada."

Namun bagi mereka yang pernah punya mobil, maka kehilangan mobil akan menjadi "penderitaan" tersendiri. Sebab mereka yang terbiasa hidup enak, akan merasa tidak nyaman jika tiba-tiba hidup susah.

Itulah yang sedang saya alami saat ini!

Sekadar info: Foto ini adalah kenangan terakhir bersama mobil Pajero saya, sebelum diserahkan ke pembelinya, bulan Februari 2025 lalu.

Alhamdulillah, untungnya saya tidak mau "hanyut dalam penderitaan". Saya mencoba bersikap biasa-biasa saja. Bahkan saya mencoba bersyukur dan mengambil hikmah positif, ketika harus kembali berdesak-desakan di gerbong kereta api, bersempit-sempit di dalam angkot, dan seterusnya.
Saya tidak mau mengeluh, atau menyesali kepergian si mobil. Saya mencoba menyikapi semuanya dengan pikiran positif dan penuh syukur.

Kini saya kembali bangkit, berjuang lagi dari nol, di BISNIS YANG BARU. Berusaha move on dari bisnis lama yang pernah saya tekuni selama 5 tahun.

Saya MENIKMATI PROSES PERJUANGAN, sebagai persiapan untuk menyambut KESUKSESAN yang lebih besar di masa mendatang. Insya Allah...

Nah, siapa di antara Anda yang pernah punya pengalaman seperti saya? Ceritakan dong, di komentar 🙂

Namun bagi mereka yang pernah punya mobil Cerita Jonru 'kehilangan' mobil Pajero
Namun bagi mereka yang pernah punya mobil Cerita Jonru 'kehilangan' mobil Pajero