@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

HEBOH... Dua dokter residen PPDS diduga perkosa penunggu pasien dengan cara dibius, INI KRONOLOGINYA...

Isu miris kembali guncang dunia medis Indonesia HEBOH... Dua dokter residen PPDS diduga perkosa penunggu pasien dengan cara dibius, INI KRONOLOGINYA...
Isu miris kembali guncang dunia medis Indonesia HEBOH... Dua dokter residen PPDS diduga perkosa penunggu pasien dengan cara dibius, INI KRONOLOGINYA...
Isu miris kembali guncang dunia medis Indonesia HEBOH... Dua dokter residen PPDS diduga perkosa penunggu pasien dengan cara dibius, INI KRONOLOGINYA...
Isu miris kembali guncang dunia medis Indonesia HEBOH... Dua dokter residen PPDS diduga perkosa penunggu pasien dengan cara dibius, INI KRONOLOGINYA...
[PORTAL-ISLAM] Isu miris kembali guncang dunia medis Indonesia, terutama dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi. Dua residen PPDS Anestesi diduga lakukan pemerkosaan terhadap penunggu pasien di rumah sakit.

*Residen PPDS adalah dokter umum yang sedang mengikuti pendidikan dokter spesialis melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). PPDS merupakan program lanjutan dari profesi dokter. 

Kabar ini mencuat setelah akun Instagram @ppdsgramm mengunggah informasi soal dugaan kasus tersebut pada Selasa (8/4/2025).

Unggahan itu menampilkan tangkapan layar berisi pesan singkat yang menyebut dua oknum residen PPDS Fakultas Kedokteran (FK) di salah satu perguruan tinggi telah melakukan tindakan asusila terhadap penunggu pasien.

Mirisnya pasien yang diduga menjadi korban itu dikabarkan tidak sadarkan diri usai dibius.

“Assalamualaikum dok, izin saya mendapat informasi bahwa ada 2 Residen Anestesi PPDS FK (sensor) melakukan pemerkos**n kepada penunggu pasien dengan menggunakan obat bius,” tulis isi pesan yang diunggah.

Lebih mengejutkan lagi, aksi bejat tersebut disebut-sebut terekam kamera pengawas atau CCTV di area rumah sakit.

Pihak keluarga korban, yang mengetahui kejadian ini, kabarnya telah melaporkan kasus tersebut ke jalur hukum untuk diproses secara pidana.

"Keluarga pasien menuntut secara hukum kepada 2 Residen, dan (sensor)," imbuh postingan tersebut.

Akun Instagram @ppdsgramm juga memposting kronologi kejadian:
- Ada seorang pasien bapak-bapak di ICU dan ditungguin sama anaknya (cewek)

- Si pelaku mengatakan bapaknya perlu darah, dan anaknya ditawarin sebagai donor darahnya

- Lalu si cewek (anaknya pasien) dibius dengan Midazolam (midazolam adalah adalah obat golongan benzodiazepin yang diberikan sebelum operasi, untuk mengatasi rasa cemas, membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks, serta menimbulkan rasa kantuk dan tidak sadarkan diri. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat kerja otak dan sistem saraf)

- Ketika si cewek ini tidak sadarkan diri, lalu oleh pelaku diperkosa

- Setelah si cewek sadar, dia mengeluh kok yang sakit bukan cuma tangan bekas suntikan, tapi kemaluannya juga sakit

- Akhirnya si cewek minta visum dan ternyata ada bekas sperma

- Bekas sperma juga bercecer di ruangan saat si cewek dibius

- Setelah kejadian itu TKP dipasang police line

(Sumber: IG)

*di X ada yang spill si terduga pelaku👉 https://x.com/verodeelowy/status/1909700924911894698