Mengaku peduli pada GAZA dan PALESTINA, namun mengecam, memfitnah dan membusukkan para pejuangnya, merupakan satu keanehan luar biasa, layak masuk tujuh keajaiban dunia.
Kalau pejuangnya dikecam, lalu apa yang dia inginkan? Ingin para pejuang ini melucuti senjata, bersedia mengikuti kemauan penjajah, lalu berharap penjajah biadab itu membebaskan warga yang dia kasihani tersebut, serta berhenti menjajah mereka?
Inilah pentingnya meletakkan otak di kepala, bukan di dengkul.
(Ustadz Muhammad Abduh Negara)
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٢٠٠ pic.twitter.com/4K4YcEsjav
— همام شعلان || H . Shaalan (@osSWSso) April 12, 2025
ما بقي من قيادات القسام الميدانية تقوم بتدريب عشرات الالاف من الشبان المجندين الجدد والمقدر عددهم بقرابة 40 الف
— الرادع المغربي 🇲🇦🔻🇵🇸 (@Rd_fas1) April 10, 2025
ليسوا نائمين ومشروع التحرير ليس فيه نقاش pic.twitter.com/qTDw6Rpij4