Dilansir AP (13/4), para pengunjuk rasa berkumpul di Taman Suhrawardy di kawasan Universitas Dhaka. Mereka membawa ribuan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan seperti “Bebaskan, Bebaskan Palestina.”
Bangladesh, negara berpenduduk 170 juta orang mayoritas Muslim, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan secara resmi mendukung Palestina yang merdeka.
Partai Nasionalis Bangladesh, kelompok-kelompok Islam, serta partai Islam menyatakan solidaritas mereka dengan unjuk rasa tersebut.
Diantara jutaan warga Bangladesh, viral di media sosial seorang penyandang disabilitas dengan segala keterbatasannya dia turut dalam Aksi Bela Palestina dengan membawa bendera Palestina dengan berjalan 'merangkak'/ngesot.
MASYA ALLAH...
[VIDEO]
আল্লাহ তায়ালা তাদেরকে'ই পছন্দ করে....!🥺@highlight @followers pic.twitter.com/e4ki2MIIPO
— ❤️ Farhan Ahmed ❤️ (@NishiTuli) April 12, 2025
Millions of people in Bangladesh join a protest denouncing Israel’s ongoing genocide in Gaza. pic.twitter.com/CO37Cha4CV
— PALESTINE ONLINE 🇵🇸 (@OnlinePalEng) April 12, 2025
One of the largest protests in the history of Bangladesh took place today.
— Dilly Hussain (@DillyHussain88) April 12, 2025
Millions gathered in Dhaka in solidarity with their Palestinian brothers and sisters to oppose Israel’s genocide in Gaza.
There were calls for jihad, sanctions and boycotting of Israel by Muslim states. pic.twitter.com/5fyIKY2cSH
Message from #Bangladesh to Arab Rulers:
— DOAM (@doamuslims) April 12, 2025
“If you fear your American and Israeli fathers, open the borders for us!” #MarchForGaza pic.twitter.com/qwQ82mCD4L
