"Sangat bahagia mendengar Bang Jonru keluar dari PT. TERBAIK" 😃
Bismillah:
1. Terkait dengan PT. TERBAIK ini, saya ada kenangan kgusus dengan Bang Jonru, karena dia sempat mengajak saya gabung ke bisnis tersebut, kira-kira 3 tahun lalu.
2. Saya pernah datang ke spiritual camp yang diadakan rutin oleh PT. TERBAIK di balik gunung kapur, di kawasan Padalarang. Semacam acara istighatsah untuk kelancaran usaha. Pak Febri hadir di situ, Pak Randu, para anggota senior, termasuk Bang Jonru.
3. Saya tidak sampai ikut sistem ini, meskipun Bang Jonru meyakinkan, waktu itu, sistem ini bagus. Bahkan banyak jemaah JT ikut bergabung di sistem ini.
4. Alasan saya tidak ikut ada dua yang terpenting:
a. Harga produknya mahal-mahal dan belum tentu manfaatnya sepadan harga
b. Untuk mencapai bonus yang dijanjikan sangat sulit, dan cenderung menyusahkan
5. Harga termurah (yang saya tahu) pil penghemat BBM. Itu pun dijualnya per sachet, bukan per butir. Satu sachet ada sekian butir, mirip pil Bodrex. 😄😄 Nantinya, menurut pengakuan sebagian orang, pil aditif BBM ini sering merusak mesin.
6. Untuk mencapai bonus motor seharga 20 juta cash, kita harus mengumpulkan 100 poin kanan dan kiri (total 200 poin). Sedangkan nilai 1 poin itu setara dengan 1,5 juta rupiah, kemudian berubah 2 juta rupiah. Poin ini bisa diperoleh dari merekrut anggota baru dan dari total belanja. Kalau kita belanja (PO) senilai 2 juta, dapat poin 1.
Bila dihitung, untuk mendapat motor 20 juta, kita harus merekrut 200 anggota baru, atau menjual produk senilai 400 jutaan. Bonus motor itu bisa dianggap 5% dari penjualan yang PT. TERBAIK dapatkan. Ini sih bisa dianggap biaya PROMOSI rutin. 😄
Dan ada lagi syarat yang lebih sulit, sebaran poin itu harus SEIMBANG kanan dan kiri, di grup anggota kita, kanan dapat 100 poin, kiri dapat 100 poin. Meskipun kita sudah mendatangkan penjualan untuk PT. TERBAIK sampai 1 miliar, kalau tidak seimbang kanan-kiri, motor pun belum dapat.
7. Kalau alasan Bang Jonru, bisnis yang dia jalani memang bisa mencapai bonus ini itu, sampai level "Big Ambassador". Tetapi secara riil, dia tidak punya uang untuk kebutuhan sehari-hari. Mobil keren dapat, uang cash di tangan tidak ada. Sementara gaya hidup harus bermobil setiap hari, untuk menarik minat para members baru dan lama.
8. Awal Februari 2025 Bang Jonru keluar dari PT. TERBAIK, karena tidak bisa mengikuti "gaya hidup" yang dituntut. Setelah itu, seperti biasa, dia dihujat oleh pihak-pihak tertentu. Biasalah... kultur +62 😄
9. Sebelum heboh PT. TERBAIK ini, saya sudah masuk grup publik "anti ponzi". Awalnya saya marah ketika ada anggota grup yang menjadikan Bang Jonru sebagai obyek pembullyan. Terjadi debat sengit saya dengan anggota grup. Tapi lama-lama saya simak argumen grup "anti ponzi" bisa diterima. Meskipun karakter "bullying berjamaah" itu tetap jelek.
10. Mungkin Bang Jonru saat ini sudah berbeda dengan saat era 2014-2019 lalu. Saat ini lebih kental sebagai aktivis usaha, dan itu sah-sah saja. Kita tidak boleh mencela orang yang SEDANG BERJUANG untuk diri dan keluarganya. Jelas ya...! 👍👍
Saya tetap menghargai beliau dalam kiprahnya di media sosial, membela kepentingan Islam dan Muslimin. Andaikan saat ini Adnan Oktar tidak terjerumus dalam sekte sesat-menyesatkan, tampaknya kerja besar dia sebagai sosok Harun Yahya tetap layak dihargai.
Demikian, semoga catatan ini bermanfaat. Amiin ya Rabbal 'Alamiin.
(Sam Waskito)
========================
Pengasuh di Pesantren Disabilitas Cipanas
Pesantren waqaf, gratis untuk santri disabilitas dan dhuafa kaum Muslimin
Akses donasi:
Bank BSI no. 7210934574
A.n. J.Waskito
