@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Super tajir tapi tetap low profile dan takut banget sama akhirat

 nyasar ke satu nama yang bikin mikir panjang Super tajir tapi tetap low profile dan takut banget sama akhirat
Sultan Dunia, Hamba Akhirat

Lagi duduk sambil buka kitab hadis, niatnya cuma “jaga-jaga”, siapa tahu tiba-tiba ditodong suruh baca taklim "Hayatus Shohabah". Eh... nyasar ke satu nama yang bikin mikir panjang, gk habis fikri.

Bayangin kamu punya bisnis yang sukses banget. Truk dagangan kamu segudang, rekening selalu penuh, dan semua orang tahu kamu sultan sejati. Nah, kurang lebih itulah Abdurrahman bin Auf radiallahu anhu. Sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam yang super tajir, tapi tetap low profile dan takut banget sama akhirat.

Gini nih, haditsnya (teks di bawah):

Suatu hari Abdurrahman bin Auf lagi mau makan, buka puasa. Tiba-tiba berhenti, terus nangis. Orang-orang bingung. Dia kemudian berkata:

“Mus’ab bin Umair, orang lebih baik dari pada saya, meninggal dengan kain kafan seadanya. Kalau kepalanya ditutup kakinya kelihatan, kalau ditutup kakinya kepalanya kelihatan. Saya takut, jangan-jangan nikmat ini (kekayaan dia yang tajur melintir) balasan hanya di dunia". Ia pun menangis gak jadi makan.

Abdurrahman bin Auf tuh bukan cuma kaya. Dia raja bisnis di zamannya. Punya unta dagang ratusan, dinar emas segudang. Tapi uniknya, dia nggak pernah pelit—malah super dermawan. Dia pernah sumbangin 500 ekor kuda buat jihad dan seluruh kafilah dagangnya sebanyak 700 unta penuh barang disedekahkan, cuma karena teringat satu ayat Al-Qur’an.

Sedih banget, ya. Padahal dia termasuk dari 10 Sahabat Nabi yang dijamin masuk surga lho (al-‘asharah al-mubashsharah bil-jannah). Tapi rasa takutnya, MasyaAllah.
Dari beliau kita belajar:

1. Kekayaan tidak bertentangan dengan Kesolehan, selama dikelola dengan niat dan cara yang benar.

1. Rasa takut kepada Allah bukan tanda kelemahan, tapi bentuk paling tinggi dari kesadaran ruhani.

2. Harta, sebesar apa pun, tak pernah sebanding dengan nilai amal dan ridha Allah Ta'ala.

Jangan kayak orang sekarang, ajiiiib... Baru aja kaya dikit, songongnya minta ampuuun. Baru punya ilmu dikit, sombongnya gk ketulungan.

(Syarifuddin Al Marhum)

 nyasar ke satu nama yang bikin mikir panjang Super tajir tapi tetap low profile dan takut banget sama akhirat