[PORTAL-ISLAM] Ulama sekaligus akademisi Saudi, Dr. Qasim al Qathardi, telah meninggal dunia di sel penjaranya di Penjara Sha’ar di Asir.
Dilansir akun X Prisoners of Conscience Saudi (Senin, 29/4/2025), al-Qathardi disebutkan jatuh beberapa hari yang lalu di sel penjara dan kehilangan kesadaran. Ia tidak dirawat dengan baik dan terus menderita hingga meninggal.
Al Qathardi adalah seorang Profesor Al Quran di Universitas King Khalid di Abha. dia juga pernah menjabar sebagai Presiden Asosiasi Hafalan Al-Quran Tarteel.
Ia ditangkap oleh otoritas Saudi pada 8 Juli 2021 karena menghadiri simposium yang diadakan pada tahun 2013 di rumah Dr. Awad Al-Qarni.
Selain itu penangkapannya juga dikarenakan memiliki 2 buku, yaitu: "Kaylā Takūna Fitnah" karya Ġōzī al-Quṣoibiyy, dan "al-Wujūdiyyah" karya Àbdur-Roḥmān Badawiyy. Padahal kedua buku itu tersedia untuk umum dan bahkan juga dipakai sebagai materi ajar di universitas-universitas di KSA.
Ia dijatuhi hukuman 8 tahun penjara, diikuti larangan bepergian selama 8 tahun, dengan dakwaan yang samar seperti "mendukung ideologi ekstrimis" dan "mengganggu ketertiban umum" – tuduhan yang ia bantah keras selama proses persidangan.
Kematian Dr. Al-Qathardi menambah daftar kematian tragis di dalam penjara Saudi, termasuk kematian para ulama terkemuka seperti Dr. Abdullah Al-Hamid, Dr. Musa Al-Qarni, dan lainnya.