@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Pasukan Israel kocar kacir diserang Al-Qassam, helikopter Israel datang mengevakuasi mayat dan prajurit yang terluka

para pejuang Gaza tetap teguh di garis depan di Rafah Pasukan Israel kocar kacir diserang Al-Qassam, helikopter Israel datang mengevakuasi mayat dan prajurit yang terluka
para pejuang Gaza tetap teguh di garis depan di Rafah Pasukan Israel kocar kacir diserang Al-Qassam, helikopter Israel datang mengevakuasi mayat dan prajurit yang terluka
[PORTAL-ISLAM] Di tengah ancaman serangan musuh besar-besaran, para pejuang Gaza tetap teguh di garis depan di Rafah.

Meski diancam akan diserang massal, mereka tak gentar.

Bahkan, keimanan mereka terhadap jalan jihad ini makin menguat.

Seperti yang Allah firmankan:

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ عِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْ لَكُمْ فَخْشَوْمْ فَزَادُمْ يمَانًٖ وَّقَالُوا حَسْبَنَا اللهْْ وَنِعمَ الْوَكِيْلُ

"(Yaitu) orang-orang yang apabila dikatakan kepada mereka: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan kekuatan untuk menyerang kamu, maka takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka, dan mereka pun berkata: "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Dia adalah tempat berlindung yang sebaik-baiknya."" (QS. Ali Imran: 173)

Hari ini (8/5/2025), tim teknik Zionis yang terdiri dari 12 tentara sedang bersiap untuk meledakkan sebuah rumah di sekitar persimpangan al-Fida'i, sebelah timur kota Rafah.

Para pejuang menargetkan mereka dengan dua rudal, satu anti-personel dan satu anti-tank.

Serangan tepat itu menyebabkan rumah itu meledak.

Beberapa pasukan Zionis terbunuh, beberapa lainnya terluka parah.
Beberapa menit kemudian, helikopter militer Zionis terlihat mendarat dengan panik, bergegas mengevakuasi mayat dan korban yang terluka.
para pejuang Gaza tetap teguh di garis depan di Rafah Pasukan Israel kocar kacir diserang Al-Qassam, helikopter Israel datang mengevakuasi mayat dan prajurit yang terluka
Inilah bukti kegigihan para pejuang yang tidak gentar menghadapi banyaknya musuh.

Mereka tahu, "Cukuplah Allah sebagai penolong kami dan Dialah tempat terbaik untuk bersandar."

Dan atas nama Allah, mereka maju, tidak mundur dari medan perang.

Inilah arti keberanian yang sebenarnya.

Inilah denyut perjuangan yang takkan padam meski diserang, mereka balas menyerang.

Tidak di baris belakang.

Namun di garis depan. Titik terkuat musuh.

👇👇