@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Milisi Abu Shabab yang didukung Israel, otak demo anti-Hamas

seorang pejabat keamanan senior Otoritas Palestina  Milisi Abu Shabab yang didukung Israel, otak demo anti-Hamas
[PORTAL-ISLAM]  Dilansir Aljazeera, seorang pejabat keamanan senior Otoritas Palestina (pimpinan Mahmoud Abbas) mengatakan kepada situs web berbahasa Ibrani: Milisi Abu Shabab menerima dukungan dari Israel, Otoritas Palestina, dan Dahlan (sosok yang didukung UEA).

***

Akhirnya rezim Abbas mengakui bahwa milisi Abu Shabab mendapat bantuan finansial dan militer dari Israel, rezim Abbas sendiri, dan Dahlan.

Siapa Yasir Abu Shabb? Dia adalah mantan mafia narkoba yang beroperasi di Rafah perbatasan Gaza dengan Mesir. Dia sebelumnya dipenjara oleh pemerintah Gaza. Namun saat 7 Oktober dia melarikan diri.

Pasca serangan 7 Oktober, Yasir Abu Shabab mengklaim milisi pimpinannya akan menyelamatkan rakyat Gaza dari “teroris” Hamas.

Milisi Abu Shabab pernah merampok kontainer bantuan yang masuk ke Gaza. Alasannya karena Hamas gak mau bagi2 bantuan dengan milisi pimpinannya. Intinya Abu Shabab minta jatah preman.

Beberapa kali Hamas berusaha membunuh Yasir Abu Shabab namun gagal. Terakhir Hamas berhasil membunuh orang kepercayaan Yasir.
Ingat kejadian demo bayaran beberapa waktu lalu di Gaza yang menentang keputusan Hamas untuk berperang dg Israel? Nah milisi Abu Shabab inilah otaknya. Milisi Abu Shabab ingin menggantikan posisi Hamas di Gaza. Tapi jelas gagal.

Pada awalnya Israel dan rezim Abbas mengelak ketika ditanya hubungan mereka dengan milisi Abu Shabab, namun sekarang semuanya terbongkar. Yasir Abu Shabab sudah berkantor di Ramallah sebagai sayap bersenjata resmi rezim Abbas di Gaza.

Milisi Abu Shabab ini gak besar. Jumlah awalnya cuma 100an orang. Kemudian ditambah Israel menjadi 400 orang. Jelas bukan lawan sebanding bagi Hamas yang sudah mengakar di rakyat Gaza. Bahkan, sebelum Hamas bergerak, rakyat Gaza sudah lebih dulu menolak milisi bayaran ini.

Namun Israel butuh sosok untuk menyalakan api fitnah di Gaza, makanya milisi ini dipakai walau Israel sendiri sejatinya gak percaya dg kemampuan milisi ini. Ini sebabnya Israel setengah hati. Ibarat iseng2 berhadiah.

Di setiap perlawanan terhadap penjajah akan selalu ada para pengkhianat. Yasir Abu Shabab ingin menjadi prngkhianat. Cuma apa hendak dikata, kemampuan militer tidak memadai apalagi kemampuan politik. Semua usaha merebut Gaza dari Hamas gagal total.

(Hasmi Bakhtiar, pengamat internasional)