Ustadz Wahab Rajasam:
Saya banyak mendapati wanita yang sedang ada masalah dalam rumah tangga, malah tebar pesona di sosmed.
Lalu saya nasehatkan, kalo sedang ada masalah rumah tangga itu perbanyak introspeksi diri dan bertaubat.
"Kan akunya ga salah? yang salah kan suami aku! Kenapa malah aku yg harus introspeksi diri dan bertaubat? Dia sebagai suami ga bisa jadi pelindung dan contoh, ga mencukupi kebutuhan keluarga, ga bisa nyenengin, ga mau bantu urus anak dan kerjaan rumah, ga ini dan itu...."
Kak, teh, bunda, umu, mamake, nyak, mpo, uni, Bu.. karena masalahnya tidak akan selesai dengan keluh kesah di medsos!
Tebar pesona di medsos hanya akan menambah rumit persoalan hidup anda.
Bantulah suami anda bangkit dari masalah dengan anda semakin taat pada Allah, perbanyak rakaat sholat Sunnah, bacaan ayat Al Qur'an dan dzikir Anda, mendoakannya, support, kuatkan, buat beliau nyaman ketika dirumah.
Itulah yang bermanfaat.
Kadang kita ga yakin dengan usaha yang seperti ini, karena terkadang usaha ini tidak seketika berhasil. Kita ingin yang instan, yang masuk akal, yang dibumbui testimoni kayak iklan shampo yang pemeran iklannya emang udah bagus rambutnya.
Ga ada kebaikan yang sia sia, ga ada kedekatan seorang hamba kepada Rabb nya yang tidak dibalas dengan karuniaNya, tidak ada kesabaran yang tidak menghasilkan hal besar.
Lihatlah Siti Hajar yang ditinggalkan di lembah gersang ga ada pohon sama sekali, ga ada air, ga ada makanan yang bisa dimakan. Karena kedekatannya kepada Allah, ketaatannya pada suaminya (Nabi Ibrahim), kasih sayangnya pada anaknya, penjagaan kehormatan dirinya, dan kegigihannya dalam berusaha, menghasilkan ZAMZAM yang tidak pernah berhenti mengalir dan kering meskipun setiap detik diminum oleh jutaan umat Islam.
Jika memang suami anda tidak baik, sedangkan anda sebagai sosok yang taat pada Allah, taat pada suami, menjaga dan mendidik anak anak dengan baik, menjaga kehormatan diri, berusaha untuk membuat suami nyaman, berusaha untuk mengerti keadaan. Maka Allah akan pilihkan jalan terbaik untuk Anda dengan jalan yang Dia (Allah) Ridhai.