[PORTAL-ISLAM] Yasser Abu Shabab, seorang napi pengedar narkoba yang melarikan diri dari penjara Gaza selama pengeboman Israel pada Oktober 2023, telah muncul sebagai komandan milisi "Popular Forces" yang didukung Israel di Gaza.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar radio KAN Israel, Abu Shabab mengakui kelompoknya berkoordinasi dengan militer Israel (IDF) dan beroperasi secara bebas di Rafah di bawah perlindungan IDF.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth mengonfirmasi, setelah wawancara dengan Abu Shabab, bahwa orang pertama yang mendukungnya adalah Mahmoud al-Habbash, penasihat Presiden Mahmoud Abbas.Milisi tersebut, yang dipersenjatai dengan senapan AK-47 tua yang disediakan oleh pemerintah Netanyahu, telah menimbulkan kecurigaan adanya dukungan eksternal (negara lain) setelah wakil komandan Ghassan Duhine membagikan rekaman kendaraan dengan pelat nomor UEA (Uni Emirat Arab).
Abu Shabab juga mengklaim berkoordinasi dengan Otoritas Palestina (PA) pimpinan Mahmoud Abbas.