MEDIA FRAMING: Sepatu Santai Jokowi Dipuja Puji, Sepatu Anies-Sandi Dicari-carisme Kesalahan


[PORTAL-ISLAM.ID] Inilah yang dinamakan dengan 'Framing berita'. Untuk soal yang sama tapi beda penilaian, alasannya beda siapa yang mau dipuja puji dan siapa yang harus terus dijatuhkan.

STAGE 1

[9 Juni 2017]
Redam Kesan Angker, Jokowi Bergaya Santai dengan Sneaker

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo kembali membuat kejutan dalam gaya berbusananya yang tak biasa. Usai mempopulerkan jaket bomber beberapa waktu lalu, kali ini dalam lawatan resminya ke Tasikmalaya, pagi tadi, Jumat (9/6), ia memadukan kemeja lengan putih dengan celana jin dan sepatu sneaker.

Gayanya itu sontak menarik perhatian. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, gaya itu menyampaikan Presiden dapat bekerja tanpa adanya sekatan mengenai formalitas dan protokoler.

"Fine saja. Beliau tidak terikat norma yang selama ini presiden itu harus angker," ujar Pramono di kantornya, Jumat (9/6). Hari ini, Jokowi berkunjung ke Tasikmalaya untuk membagikan kartu sakti, sertifikat, dan berbuka puasa di pondok pesantren.

Ia menuturkan, Jokowi bukan kali ini bergaya ibarat itu. Contohnya, kata dia, ketika berkunjung ke Natuna untuk melihat latihan TNI, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengenakan celana jin.

Kesan kalem yang diumbar Presiden pun kerap terlihat melalui tindakannya ibarat ketika berbuka puasa sekaligus salat di pos polisi beberapa hari lalu. Ia menekankan, gaya tak akan mensugesti kinerja presiden.

"Kerja efektif tanpa harus terbelenggu protokoler," ucapnya.

Link: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170609152135-277-220650/redam-kesan-angker-jokowi-bergaya-santai-dengan-sneaker/

***

STAGE 2

[23 Okt 2017]
Sepatu Anies-Sandi dan Gubernur yang 'Gagap' Birokrasi

Link: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171023174825-20-250411/sepatu-anies-sandi-dan-gubernur-yang-gagap-birokrasi/

DARI JUDUL dan ISI terkait sepatu yang dipakai Sandi yang disoroti ialah ATURAN/ PROTOKOLER/ BIROKRASI...

Tak ada penilaian ibarat ketika menilai JOKOWI... yang menyebut "Kerja efektif tanpa harus terbelenggu protokoler."

ANIES SANDI: POKOKNYA MELANGGAR ATURAN. TITIK.

JOKOWI? POKOKNYA KERJA EFEKTIF, GAK TERBELENGGU PROTOKOLER. TITIK.


Share Artikel: