Ambisi Erdogan Memasukkan Turki Ke Dalam Kejayaan


[PORTAL-ISLAM.ID] Erdogan termasuk orang yang punya ambisi berpengaruh untuk memasukkan Turki ke dalam kejayaan. Di satu sisi, hal ini akan mendongkrak semangat, tapi disisi lain kondisi Turki sebelum Erdogan yaitu yang bodoh di Eropa dan banyak sekali negara maju memboikot upaya Turki untuk maju.

Bila dikatakan demikian. Mengejar ketertinggalan bukan perkara gampang. Apalagi hingga bisa mengalahkan peringkat negara maju yang lainnya. Dari sisi pendidikan misalnya, universitas di Turki belumlah masuk jajaran universitas papan atas dunia. Padahal basic pembangunan dengan kemandiriannya dari banyak sekali bidang yaitu lewat ilmu pengetahuan.

Oleh karenanya, Turki mengambil "jalan pintas". Yaitu mencoba untuk memulangkan para ilmuwan dan teknisinya yang bekerja di luar negeri dan meningkatkan keterlibatan universitas serta sentra penelitian dalam proyek ini sebagai praktek standar. Aseslan contohnya sedang berhubungan dengan Universitas Bilkent untuk pengembangan radar AESA. Praktek ini memiliki manfaat jangka panjang untuk membantu membuat teknisi-teknisi MIC (komplek militer industri) handal yang terbiasa dengan cara kerja dan proyek-proyek lainnya yang sedang berjalan.

Saya tidak tahu hingga umur berapa Erdogan hidup. Tapi supaya panjang dan bermanfaat umurnya. Mengingat ini, aku berdoa supaya generasi penerusnya tidak kalah dari Erdogan. Karena, proyek yang dijalani Erdogan yaitu proyek yang gres dirasakan manisnya oleh pemimpin pasca Erdogan.


Catatan: Tank Altay yaitu tank buatan Turki. Namun beberapa suku cadangnya masih berasal dari luar Turki. Turki ingin sekali memproduksi 100% secara mandiri. Akan tetapi alasannya yaitu memburuknya korelasi Turki dan Uni Eropa selama beberapa bulan terakhir, terjadilah embargo informal dalam ekspor lisensi untuk teknologi militer. Oleh alasannya yaitu itu, Turki beralih ke Ukraina dan sekitar bulan Maret kemudian menandatangani nota kesepahaman terkait pasokan mesin Ukraina untuk Altay dengan pengutamaan hak ekspor tanpa syarat. (Chandra HafizunAlim)
Share Artikel:

Related Posts :