[PORTAL-ISLAM.ID] Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara mengundang Tommy Soeharto tiba ke perkampungan mereka. Tak hanya itu mereka juga akan menjamu Tommy dengan sajian ikan bakar di pasar Muara Baru yang memang sudah populer itu.
Undangan itu, berdasarkan Haji Sohari (52 tahun), salah seorang tokoh Nelayan Muara Angke, sebagai wujud terima kasih telah diterima beraudiensi dengan Tommy Soeharto beberapa waktu lalu.
“Kini, sebagai akhirnya kami ingin mengundang Bapak Tommy Soeharto untuk bahu-membahu menikmati ikan bakar di perkampungan nelayan Muara Baru,” ujar Haji Sohari melalui pesan tertulis, Sabtu, 16 Desember 2017.
Haji Sohari mengungkapkan permintaan itu telah disampaikan eksklusif ketika bersama Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma diterima Tommy Soeharto. Pertemuan ketika itu digambarkan berlangsung hangat dan menyenangkan.
Haji Sohari, juga mengungkapkan ketika pertemuan itu, Tommy Soeharto sudah berkenan mendengarkan keluh kesah para Nelayan Muara Angke di kantornya. Mereka berdiskusi banyak hal termasuk mengangkat kehidupan dan perekonomian nelayan.
Baca Juga
- Salah satu hal terbaik dari Purwokerto adalah Trans Banyumas 👍
- Detik-Detik Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Pawai Ogoh-ogoh di Banyuwangi, Pohon Tumbang Menimpa Peserta
- 4 Lokasi? Gak mungkin gak ada yang nyuruh dan ngajarin. Ini artinya curanmor punya modus baru pakai anak-anak dan pasti ada koordinatornya
Haji Sohari yaitu salah seorang tokoh nelayan Muara Angke yang dikenal keras menentang reklamasi di Teluk Jakarta. Bersama beberapa nelayan Muara Angke lainnya beliau bahkan nekad melaksanakan penyegelan atas reklamasi Pulau G sebagai bentuk penolakan mereka atas proyek reklamasi Teluk Jakarta tersebut.
“Saya sudah menjadi nelayan di Muara Angke semenjak sampaumur dan sudah melaut di Teluk Jakarta semenjak berumur 17 tahun. Makara aku tau potensi ikan yang ada di Teluk ini,” katanya.
Kebayangkan, Tommy Soeharto makan ikan bakar bersama nelayan di Muara Baru. Pasti heboh.