Khalifah Umar Ingin Mengangkat Kembali Kholid Bin Walid Sebagai Panglima Pasca Dipecat
[PORTAL-ISLAM.ID] Cerita yang banyak kita dapatkan dari cerita pemecatan Kholid Bin Walid "Sang Pedang Tuhan yang terhunus" yaitu perilaku taat dan tsiqah seorang jundi, mau dijadikan panglima OK dijadikan prajurit rendahan OK, alasannya yaitu semuanya dia lakukan bukan lantaran Umar tapi lillahi ta'ala.
Tapi, tahukah kita perilaku seorang pimpinan pasca pemecatan tersebut.....?
Jarang kita dapatkan gosip ihwal perilaku Khalifah Umar pasca pemecatan Khalid, entah lantaran tidak terlalu penting atau sengaja disembunyikan...?
Tetapi, muarrikh (ulama sejarah) tidak mau menyembunyikan perilaku Umar pasca pemecatan Khalid.
1. Umar memecat Khalid lantaran khawatir ummat Islam memahami kemenangan itu lantaran Khalid.
Tapi dikala syubuhat dan fitnah itu hilang, Umar berkeinginan melantik kembali Khalid sebagai panglima, rencananya sekembalinya dari ibadah haji, tapi sayang takdir Tuhan berbicara lain, Tuhan panggil Khalid sebelum dilantik jadi panglima. (Siyar a'lam an-Nubala', juz 1, hlm. 373).
ما ذكره سيف بن عمر من أن عمر - رضي الله عنه - لما رأى زوال
ما كان يخشاه من افتتان الناس بخالد - رضي الله عنه - ؛ عزم على أن يوليه بعد
أن يرجع من الحج ، ولكن القدر سبق إلى خالد - رضي الله عنه - فتوفي قبل ذلك
Tidak ada aroma dendam ataupun kebencian personal, pemecatan tsb semata-mata demi kemaslahatan bersama, sehingga pemecatan tsb tidak menjadikan rusaknya ukhuwah, apalagi muncul saling curiga satu sama lain, bahkan tidak ada alasan untuk tidak mengangkat kembali Khalid sebagai panglima, lantaran memang disitu kapasitas Khalid yang menerima rekomendasi dari Rasulullah SAW.
2. Umar tetap menyuruh Abu Ubaidah (panglima pengganti Khalid) untuk tetap konsultasi dengan Khalid terkait urusan perang, walau status Khalid sudah dipecat. (Al-Bidayah wan Nihayah, juz 7, hlm. 67).
أن عمر أمر أبا عبيدة أن يستشير خالداً - رضي الله عنهم أجمعين -
في أمور الحرب حتى بعد عزله
Lihatlah pengaruh pemecatan tsb, ukhuwah tetap terpelihara, jikalau pemecatan kerana nafsu semata, Umar tentu akan buat kebijakan larangan berkomunikasi dengan Khalid, tetapi lantaran pemecatan tsb murni demi kebaikan ummat, Abu Ubaidah tetap sowan dan konsultasi kepada Khalid ihwal urusan perang yang memang bidang takhassushnya Khalid.
Wallahu a'lam.
(Ustadz Komiruddin Imron)