Konsep Bahari Cuma Wacana, Fahri: Joko Widodo Malah Tinggal Di Istana Bogor Penuh Kecebong


[PORTAL-ISLAM.ID]  Fahri Hamzah kembali melontarkan sindiran untuk Presiden Joko Widodo. Dalam sebuah diskusi yang digelar di Kebayoran Baru, Fahri mengkritik kebijakan maritim Jokowi. Menurut dia, satu-satunya kurun depan Indonesia yaitu dengan berbagi potensi kemaritiman.

"Satu-satunya kurun depan bangsa yaitu berbagi potensi lautan itu. Makanya aku hampir kesulitan untuk mengkritisi konsep negara maritimnya Pak Jokowi," ujar Fahri ketika diskusi, Kamis, 14 Desember 2017 malam.

Wakil Ketua dewan perwakilan rakyat ini mengingatkan konsep maritim sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Maka itu, konsep ini perlu dilanjutkan. Namun, ia menyindir Jokowi sebab malah tinggal di wilayah pegunungan yaitu Istana Bogor, bukan di tempat pesisir.

Padahal, dulu ia membayangkan Jokowi akan tinggal di pesisir pantai sebab mempunyai konsep maritim.

"Bahkan aku membayangkan dulu itu Pak Jokowi akan berkantor di Kepulauan Seribu atau menciptakan kapal besar untuk menyisir tempat pesisir kita," ujarnya.

"Tapi ternyata dia kan tinggal di Istana Bogor, di tempat pegunungan dan dipenuhi kecebong," lanjut Fahri.

Fahri menegaskan konsep maritim harus menjadi fokus pemerintah. Sebab, di daratan, Indonesia sudah terlalu diatur oleh negara lain. Maka itu, pemerintah harus memaksimalkan potensi di lautan sehingga Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.

"Karena sudah terlalu jauh negara lain mengatur progresivitas ekonomi di daratan dan kita masih punya potensi lautan yang dapat kita kembangkan," tuturnya.

Share Artikel: