Menteri Intelijen Israel Undang Putra Mahkota Saudi Berkunjung Ke Israel


[PORTAL-ISLAM.ID] Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammad Bin Salman telah diundang untuk mengunjungi Israel, media Israel Haaretz melaporkan pada hari Rabu (13/12). Undangan tersebut dibentuk oleh Menteri Intelijen Israel, Yisrael Katz dalam sebuah wawancara dengan situs gosip online Saudi, Elaph.

Menurut Katz, Arab Saudi yaitu pemimpin dunia Arab. Dia menyarankan supaya Saudi sanggup menjadi mediator proses perdamaian antara Israel dan Palestina. Israel, lanjutnya, "akan dengan bahagia hati ikut serta" dalam negosiasi tenang semacam itu.

Bulan lalu, Elaph menerbitkan sebuah wawancara dengan Kepala Staf Israel Gadi Eizenkot. Itulah pertama kalinya media Saudi berbicara dengan seorang pejabat Israel.

Selama wawancara, Eizenkot menyampaikan bahwa Iran yaitu "ancaman kasatmata terbesar bagi wilayah ini." Dia juga mengungkapkan bahwa Israel dan Arab Saudi "mendapat persetujuan permanen" mengenai rencana Iran.

Pada bulan Oktober, seorang pejabat Israel mengungkapkan ke AFP bahwa Bin Salman belakang layar mengunjungi Israel pada bulan September. Pada pertengahan bulan lalu, Foreign Policy Journal menerbitkan sebuah artikel yang menggambarkan Bin Salman sebagai orang Israel di Arab Saudi yang sanggup menjadi alat untuk melakukan rencana Amerika di wilayah tersebut.

Sejak pembentukan negara Israel di tanah Palestina, Arab Saudi menolak untuk mengakuinya. Namun baru-baru ini, pemerintah dan pihak-pihak lain di Riyadh mulai menyerukan normalisasi korelasi secara penuh dengan negara Zionis. Mereka memuji Trump sebagai ratifikasi atas Yerusalem sebagai ibukota Israel dengan sebuah kampanye twitter, dengan menyampaikan bahwa Riyadh lebih baik daripada Yerusalem bagi mereka.

Sumber: https://www.middleeastmonitor.com/20171214-saudi-crown-prince-invited-to-visit-israel/


Share Artikel: