Pedas! Ahmad Dhani: Ust. Somad Tak Akan Dipersekusi Jikalau Dukung Jokowi
[PORTAL-ISLAM.ID] Ahmad Dhani mengungkapkan kegeramannya terhadap agresi persekusi yang menimpa Ustaz Abdul Somad ketika akan melangsungkan ceramah di Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu. Ia pun menanggapi dengan sinis agresi yang dilakukan oleh sekelompok oknum anggota sebuah ormas di Bali tersebut.
Dhani menduga agresi yang dilakukan sekelompok ormas itu tak lepas dari ceramah Abdul Somad yang selalu membela kepentingan umat Islam. Selain itu, ia beropini bahwa rezim penguasa juga terus menggunakan gosip 'kafir' sebagai upaya untuk mengadu domba masyarakat.
"Ada saran untuk Ustaz (Abdul Somad), ada baiknya Ustaz tiba ke Istana Negara dan memperlihatkan tunjangan dua periode untuk Jokowi," kata Dhani kepada wartawan di Jakarta, Ahad, 10 Oktober 2017.
Musisi yang sekarang telah resmi menjadi kader Partai Gerindra tersebut juga mempelesetkan kata 'kafir' menjadi 'kapir'.
"'K' itu Khilafah, 'A' ialah Anti-kebhinekaan, 'P' Pemecah Belah Umat, 'I' Intoleran, dan 'R' Radikal," kata suami dari penyanyi Mulan Jameela ini.
Dhani pun yakin, kalau Abdul Somad mau mendukung rezim penguasa, maka ia akan terhindar dari gosip semacam itu.
"Ustaz akan terhindar dari fitnah lima gosip 'kapir' dan menjadi uztaz rahmatan lil alamin di mata 'Partai Kecebong Indonesia','' tutup Dhani.
Seperti diketahui, ratusan massa yang tergabung dalam aliansi kerukunan antarumat beragama di Pulau Bali, mengepung kawasan menginap Ustaz Abdul Somad, di Hotel Aston, Jumat, 8 Desember 2017 sore. Somad dicekal untuk berdakwah di Bali karena dianggap suka mengkafirkan orang atau agama tertentu.
Pendiri Ponpes Soko Tunggal Abdurrahman Wahid 3, Gus Yadi mengungkapkan, Ustaz Abdul Somad kerap menyebut kata 'kafir' kepada seluruh umat yang beda agamanya di setiap dakwahnya.
Oleh karenanya, Gus Yadi bersama ratusan ormas lainnya meminta panitia program Maulid Nabi di Pulau Bali untuk tidak menggunakan Ustaz Abdul Somad sebagai pembicara karena merusak otak generasi muda.