Tanda Kiamat: Penaklukan Baitul Maqdis


[PORTAL-ISLAM.ID] Rasulullah bersabda: “Hitunglah ada enam insiden menjelang kiamat, yaitu: kematianku dan kemudian penaklukan Baitul Maqdis.” (Ini ialah sebagian dari teks hadis shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari. Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabrani dari Mu’adz bin Jabal)

El Quds atau Kota Baitul Maqdis terletak di Palestina di Syam, ia ialah merupakan Kiblat Umat Islam yang pertama dan kawasan isra’ Nabi Muhammad, ia merupakan Masjid ketiga Umat Islam sehabis Masjidil haram di Makkah dan Masjid An Nabawi di Madinah.

Kota ini dibangun 5000 tahun yang kemudian oleh suku Kan’an yang mereka namakan dengan “Ursyalim”. Karena itulah kata “Yerussalem” bukanlah berasal dari bahasa Ibrani tetapi berasal dari bahasa Kan’an.

Kota Baitul Maqdis telah ditaklukkan oleh kaum Muslimin pada masa ‘Umar bin Khaththab Al Faruq secara tenang pada tahun 638 Masehi atau 18 Hijrah.

Baitul Maqdis pernah juga dikuasai secara berganti-gantian antara kaum muslimin dan kaum salib. Kaum salib berhasil menduduki kembali Baitul Maqdis pada ketika kaum Muslimin sedang lengah pada tahun 1098 Masehi atau 492 Hijrah.

Kemudian pada tahun 1188 Masehi, Baitul Maqdis kembali ditaklukkan oleh panglima Islam Shalahuddin Al Ayyubi. Kemudian dikuasai lagi oleh kaum salib dari Raja Al-Kamil pada tahun 1228 Masehi.

Lalu kaum Muslimin kembali menguasainya lagi pada tahun 1239 Masehi oleh An Nashir Al Ayyubi. Kemudian sekali lagi Baitul Maqdis kembali dikuasai oleh kaum salib pada tahun 1243 Masehi berlalu waktu satu tahun. Dan yang terakhir sekali ialah ia dikuasai oleh kaum Zionis Salibisme sehabis penyerbuan 1967 Masehi.

Kemudian apakah yang akan terjadi selanjutnya? Pada gilirannya penaklukan Baitul Maqdis yang terakhir ialah dilaksanakan oleh Imam Mahdi yang mana zaman kemunculannya sudah mulai terlihat tanda-tandanya dan sudah membayang kehadirannya.
Share Artikel: