Terungkap! Ada Penjarahan Uang Bumn Untuk Beli Saham Rio Tinto Di Freeport


[PORTAL-ISLAM.ID]  Pernyataan Freeport McMoRan (FCX) dalam website resminya yang menyatakan bahwa mereka tidak akan melepaskan secara umum dikuasai kepemilikan atas PT Freeport Indonesia ( PT FI) karenanya terbukti. Dengan demikian pernyataan pemerintahan Jokowi yang menyatakan akan mengambil alih saham FI sepertinya ialah Hoax belaka.

Mengapa sanggup demikian? alasannya ialah ternyata yang ingin dibeli pemerintah Indonesia ialah kepesertaan perusahaan Rio Tinto senilai 40 % pada Freeport Indonesia (FI).

Hal ini terang skandal! Setelah selama bertahun tahun Pemerintahan Jokowi melaksanakan negosisasi saham PT FI ternyata hanya menghasilkan skandal semacam ini.

Rio Tinto tidak mempunyai saham di PT FI. Saat ini, 81,28 persen saham PT.FI dimiliki oleh perusahaan AS Freeport McMoran Copper and Gold Corp (FCX), kemudian, PT Indocopper Investama Corp, yang dimiliki oleh FCX, menguasai 9,36 persen lainnya.

Lalu di mana Rio Tinto ? perusahaan ini hanya mempunyai participating interest. Ini bukan saham menyerupai yang dibayangkan publik. Hak 40 % Rio Tinto di Freeport McMoRan ialah hak atas produksi, tidak ada kekerabatan dengan aset dan saham.

Keberadaan Rio Tito di Freeport ialah hasil perjanjian Join Venture 1996 dimana Rio Tinto memperoleh 40 % sebagian produksi pada titik tertentu di Gresberg Papua hingga dengan 2021 dan dan 40% dari keseluruhan produksi Gresberg sesudah 2022.

Apa itu participating interest? The proportion of exploration and production costs each party will bear and the proportion of production each party will receive, as set out in an operating agreement. ini definisi dari (//www.glossary.oilfield.slb.com).

Lagi pula perjanjian Freeport dengan RIo Tinto mengenai hak 40% produksi di atas tahun 2022 terang skandal. Bagaimana mungkin mereka memperjanjikan sesuatu yang belum merupakan Hak Freeport. Karena menurut Kontrak Karya (KK) terdapat kewajiban Freeport untuk melepaskan sahamnya kepada pemerintah Indonesia (Baca KK 1991).

Sekarang perjanjian ilegal mengenai produksi di atas tahun 2022 mau dijual pula kepada Indonesia. Lalu bagaimana dapat dipercaya menteri menteri presiden Jokowi? Padahal sudah pecah banget, milenial banget, mau menguasai saham Freeport 51 % hasilnya skandal jual beli saham kayak begini.

Perlu menjadi dasar pengetahuan Pak Jokowi selaku Presiden, bahwa dilema antara Indonesia dengan Freeport McMoRan ialah dilema Kontrak Karya (KK). Seluruh dasar dari kekerabatan kedua belah pihak ialah KK. Jika harus ada transaksi dengan Freeport McMoRan maka harus menurut KK.

Jangan lagi mengibuli rakyat. KK freeport yang akan berakhir 2021. Jika KK diakhiri maka secara otomatis PT Freeport Indonesia (PT FI) diserahkan kepada Indonesia. Mengenai hal perihal perpindahan aset pasca berakhirnya kontrak ada mekanismenya di dalam KK.

Kaprikornus mengapa Menteri Jonan dan Menteri Rini mau membeli participating interestnya Rio Tinto senilai Rp. 55 triliun ? Ini sama dengan penjarahan uang hasil holding BUMN tambang untuk membeli hasil produksi PT Freeport Indonesia (PT FI) di tengah harga komoditas yang jatuh.Ini terang skandal tingkat kadal.

Written By Salamuddin Daeng

Share Artikel:

Related Posts :