Viralkan! Liputan Internasional Tv Al Jazeera Agresi Terbesar Bela Palestina 1712 Di Monas

[PORTAL-ISLAM.ID] Stasiun gosip ternama internasional Al-Jazeera meliput eksklusif Aksi Bela Palestina yang digelar di Monas Jakarta, Ahad (17/12/2017) kemarin.

[Video - Liputan Al-Jazeera]

Kata Ust Abdul Somad, viralkan setiap program besar Islam., biar org tahu jika umat Islam itu besar dan bersatu serta dapat menggetarkan musuh Islam.,
Walaupun tdk dapat hadir., paling tidak bantu dgn doa dan memviralkannya..,#AksiBelaPalestina1712 pic.twitter.com/Ua6ZbkFAX4
— G'e007#MCA#JR (@Gemacan70) 18 Desember 2017

[Berikut terjemahan liputan Al-Jazeera]

Para cowok Indonesia melaksanakan agresi dan berjanji akan membebaskan AlQuds dan Palestina. Janji yang terikrar dalam salah satu agresi hening terbesar yang pernah terjadi di Jakarta. Provokasi yang dilakukan Trump dengan mengakui Al Quds (Yerusalem) sebagai ibukota negara Israel penjajah telah memantik agresi berhari-berhari di aneka macam kota di Indonesia.

(Wawancara dengan Bahasa Inggris) Fahri Hamzah: "Rakyat Indonesia selalu mempunyai mimpi melihat bangsa Palestina merdeka. Palestina yakni negara pertama yang mengakui kemerdekaan negara kami, Indonesia. Ketika itu mufti Palestina mengeluarkan pemikiran jihad demi membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda."

Bangsa Indonesia menyambut undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melaksanakan agresi di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, massa yang begitu besar memberikan pandangan yang sama dengan pemerintah bahwa dengan tegas menolak keputusan Trump, dan pejabat resmi negara (Anis Baswedan) ikut memperlihatkan dorongan eksklusif dalam agresi tersebut.

(Wawancara) Ustadz Bachtiar Natsir: "Palestinea AlQuds, Al Aqsha yakni bab dari fikrah, kemanusiaan dan iman kami bahkan bab dari nilai-nilai konstitusi kami. Kami akan terus berjuang demi Palestina."

(Wawancara Bahasa Arab) Ustadz Amir Fath: "Hari ini kami bersatu demi pembebasan Palestina, demi pembebasan AlQuds. Palestina tiada nilainya tanpa Al Aqsha, tiada nilainya tanpa AlQuds."

Suara Indonesia bersatu dengan lantang untuk Palestina. Ratusan ribu bunyi meneriakkan supaya dunia, khususnya negara-negara Islam menekan dan memboikot Amerika. Adapun pesan yang disampaikan penerima agresi kepada pemerintah Indonesia yakni menjalankan amanat konstitusi yaitu menolak setiap bentuk penjajahan dan bangun bersama korban penjajahan.

***

Seperti pesan yang terus didengungkan Ustadz Abdul Somad: viralkan setiap program besar Islam, biar orang tahu jika umat Islam itu besar dan bersatu serta dapat menggetarkan musuh Islam. Walaupun tidak dapat hadir, paling tidak bantu dengan memviralkannya. #AksiBelaPalestina1712